Tanjungpinang (eska) – Waspada penyebaran virus cacar monyet atau Monkeypox kini, Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, sudah menyiapkan alat pengukur suhu tubuh.
Kepala Balai Karantina Kesehatan Kelas I Tanjungpinang, Robert menginformasikan, bahwa virus tersebut pertama kali terdeteksi atau masuk ke Pelabuhan SBP pada tahun 2023 lalu.
“Untuk mengantisipasi potensi penyebaran, kami telah memasang alat pengukur suhu tubuh di pintu masuk dermaga internasional serta di pintu masuk Pelabuhan Lagoi Bintan,” kata Robert.
Menurutnya, pengawasan ini tidak hanya terbatas pada dermaga internasional, tetapi juga mencakup dermaga domestik dan pelabuhan barang kargo.
“Selain itu, kami melakukan sosialisasi melalui media sosial dan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk meminimalkan risiko,” tambahnya.
Saat ini, Robert menerangkan, masih belum ada kasus virus Monkeypox yang ditemukan di Kota Tanjungpinang pada tahun 2024.
“Meski begitu, kami tetap mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada dan menjaga kesehatan saat bepergian ke luar negeri,” sebutnya.
Robert juga menekankan bahwa, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan rumah sakit di tingkat kabupaten, kota, hingga provinsi untuk siap menangani jika ada kasus Monkeypox yang terdeteksi.
“Rumah sakit rujukan termasuk RS Busung di Bintan dan RSUP Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang. Upaya ini dilakukan untuk memastikan penanganan yang cepat dan efektif jika diperlukan,” tutupnya. (Bon)