Tanjungpinang (eska) – Kabar seorang wanita dijambret di Kampung Kolam, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, ternyata tidak benar alias hoak.
Hal itu setelah seorang wanita bernama Suprihatin mengaku kabar tersebut tidak benar.
“Terkait kejadian di Kampung Kolam, bahwa itu tidak benar adanya, kejadian penjambretan itu semua bohong,” ujarnya dalam video klarifikasi yang diterima seputarkita.co, Minggu (6/10/24).
Ia mengaku, uang Rp20 Juta bukan dijambret, namun hilang pada Kamis kemarin. Uang itu merupakan pinjaman untuk modal usahanya.
“Sudah pusing pak, uang itu saya dapat minjam, malam itu (Kamis) mau setor tunai, pas mau stor tunai saya ada ngambil dompet, saya mutar uang sudah tidak ada lagi,” ujarnya.
Sementara terkait pingsan di tengah jalan, dia mengaku tidak pura-pura. Ketika itu ia menabrak pembatas jalan hingga terjatuh dan langsung pingsan.
“Sudah pusing, mikirin uang saya hilang. Kemarin nabrak pembatas tembok ada bunga-bunga, disitu saya tidak sadar. Pas saya bangun ada babak-bapak tanya, kamu kena begal, saya jawab iya,” jelasnya.
Ia menambahkan, setelah pengakuan itu selama dua hari tidak bisa tidur dan pada hari ini janji akan jujur.
“Saya sudah tidak bisa tidur dua hari, hari ini saya janji mau jujur, bahwa kejadian itu tidak ada,” tukasnya. (Sah)