Bintan (eska) – Udin alias Burhanudin (33) bersama rekannya bernama Haryadi, melakukan penyelaman di Dermaga Kampung Mentigi, untuk melepas tali yang terlilit kipas propeler Kapal Tugboat Selatan Jaya VI, pada Kamis (16/6/2022) malam.
“Namun, si Udin malam itu hilang saat menyelam di dermaga Mentigi,” ucap Danpos Babinpotmar Mentigi, Posal Lagoi, Lantamal IV Tanjungpinang, Peltu Supriadi, Jumat (17/6/2022) pagi.
Hingga kini Tim SAR Gabungan yang melibatkan, TNI AL, Basarnas Tanjungpinang, KPLP Tanjunguban dan warga Kampung Mentigi belum juga menemukan korban.
Supriadi mengatakan dari hasil keterangan Nahkoda Kapal Tugboat Selatan Jaya IV. Sebelum kejadian, si nahkoda bertanya kepada si Udin apakah ada orang di Mentigi itu bisa menyelam menggunakan tabung oksigen, untuk melepas tali yang melilit kipas Tugboat dengan kedalaman 2 meter.
Korban pun menyahuti untuk menyelam, setelah mengecek posisi kapal di dermaga. Dengan catatan Nahkoda harus menyiapkan senter, gergaji besi, kacamata selam.
Udin pun ke rumah untuk mengambil parang serta rekannya bernama Haryadi dimaksud. Pada pukul 21.00 WIB, mereka mulai menyelam dan 30 menit kemudian, keduanya berhasil memotong sebagian tali sekitar 60 persen.
“Lalu, keduanya naik di atas kapal untuk ngopi. Dan pukul 22.00 WIB, Udin dan Haryadi menyelam lagi untuk memotong sisa tali di kipas propeler kapal,” cerita Supriadi.
Tak lama mereka naik lagi ke permukaan air, karena senter mereka yang terbungkus dengan plastik bening dimasuki air laut.
“Si Udin selam kembali tanpa menggunakan senter. Kawannya pun ikut menyusul menyelam, tapi korban tidak ada lagi,” imbuh Supriadi. (rul)