Uang Palsu Marak di Tanjungpinang: Sudah Dua Orang Jadi Korban

Tanjungpinang (eska) – Aksi penipuan menggunakan uang palsu kembali marak di Tanjungpinang. Kali ini, Warung klontong sekitaran Masjid Agung Al-Hikmah menjadi korban.

Pemilik warung Indra bercerita peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/2/25) siang dan warungnya dijaga oleh ibunya.

Saat itu seorang pria paruh baya datang  untuk membeli barang di warungnya. Ibunya tidak mengetahui uang yang diterima palsu, sehingga menerima begitu saja.

Dirinya mengetahui ada uang pecahan Rp 100 ribu saat datang ke warung sekira pukul 16.00 WIB. “Setelah dicek ternyata memang palsu,” kata Indra kepada seputarkita.co, Rabu (12/2/25).

Ia menyebutkan, uang palsu pecahan Rp 100 ribu ini benangnya berbeda dan logo BI nya juga beda. “Tapi ukurannya sama,” tukasnya.

Sementara itu, korban lain pemilik foto copy Mitra Abadi, Retno juga mengaku menjadi korban penipuan uang palsu.

Saat itu ada seorang pria diperkirakan berusia 60 tahun membeli minuman dingin. Ia sempat curiga tapi karena saat itu dalam keadaan sepi sehingga dirinya takut untuk menolak.

“Saya sempat nanyak ada uang yang lain. Tapi dia (Pelaku) menunjukan uang segepok pecahan Rp 100 ribu. Saya ambil saja takut diapa-apain,” jelasnya.

Ia menambahkan, juga melihat pelaku menggunakan mobil tetapi diparkirkan jauh dari tempat usahanya. “Saya dengar di tambak ada juga ketipu hingga Rp 2 ratus ribu,” tukasnya. (Rul)