Tanjungpinang (eska) – DPRD Kepri mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, agar segera mempercepat proses pelunasan pembayaran tunda bayar tahun anggaran 2024.
Anggota Komisi II DPRD Kepri, Rudi Chua, menegaskan, penyelesaian tunda bayar ini dinilai mendesak karena menyangkut kepentingan banyak pihak.
“Kami berharap sebelum lebaran Idul Fitri nanti, semua sudah selesai,” katanya beberapa waktu lalu.
Dia melanjutkan, dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), disepakati bahwa, prioritas pelunasan akan diberikan kepada hutang kepada pihak ketiga, termasuk jasa cleaning service.
“Hal ini penting untuk memastikan pihak ketiga dapat memenuhi kewajiban mereka, termasuk membayar gaji karyawan,” tegasnya.
Saat ini, proses pelunasan tunda bayar masih dalam tahap pendataan dan verifikasi. Berdasarkan data sementara, total hutang tunda bayar yang harus dilunasi mencapai Rp 200 miliar, dengan sebagian besar berasal dari Dinas PUPR P dan Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP).
“Pendataan dan verifikasi diharapkan selesai pada Februari 2025, setelah itu langsung masuk ke tahap pembayaran,” sebutnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara, memastikan bahwa seluruh tunda bayar tahun anggaran 2024 akan dilunasi pada 2025.
Dari total anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), sebagian untuk pembayaran hutang kepada pihak ketiga.
“Anggaran itu memang sudah disiapkan untuk melunasi tunda bayar. Kami pastikan ini menjadi prioritas utama,” tegasnya. (mas/pas)
[20/1 15.36] Oppo Smartfrenx: Anggota DPRD Kepri, Rudi Chua, foto: pas/eska
 - DPRD Kepri mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, agar segera mempercepat proses pelunasan pembayaran tunda bayar tahun anggaran 2024.){kind=link}
Recent Comments