Tanjungpinang (eska) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) melakukan gerakan menanam cabai.
Kepala DP3 Kota Tanjungpinang, Robert Lukman menyampaikan, gerakan itu dilakukan berupa penyaluran bibit cabai secara cuma-cuma kepada warga yang membutuhkan.
Ia menjelaskan, ada sekitar 6.500 bibit cabai yang akan dibagikan warga. Bibit tersebut bukanlah bersumber dari APBD melainkan sumbangsih dari kelompok tani yang ada di Tanjungpinang.
“Ini tidak ditanggung APBD. Sebelumnya DP3 memberikan benih cabai ke petani, setelah ada tersisa, maka petani menanam hingga menjadi bibit maka diberikan ke warga, kami minta sedikitnya satu petani bisa memberikan 100 bibit,” ujarnya, Kamis (7/11/24).
Saat ini, kata dia, baru sekitar 2.500 bibit cabai yang sudah tersalurkan ke masyarakat, sementara untuk sisanya masih menunggu, karena dari benih menjadi bibit itu butuh waktu hingga 15 hari.
“Program ini kami salurkan ke setiap kelurahan, satu kelurahan 250 bibit cabai, selanjutnya dibagikan ke masyarakat yang ingin menanam cabai di rumahnya masing-masing,” tuturnya.
Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai bentuk pemicu masyarakat agar bisa memenuhi kebutuhan sendiri, sehingga tidak perlu membeli di pasar.
“Disamping itu ini juga untuk pengendalian inflasi daerah, lagi pula evaluasi pemerintah pusat, terdeteksi Tanjungpinang belum pernah melakukan kegiatan ini, sehingga kami lakukan,” tukasnya. (Lam)
 - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) melakukan gerakan menanam cabai.){kind=link}