Kepri (eska) – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mendapat pengakuan ditingkat nasional, lantaran ia berhasil membawa para Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kepri naik kelas.
Ansar pun mendapat penghargaan kategori Perekonomian dan UMKM dalam acara Malam Apresiasi Tokoh Indonesia Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Tempo Media Group di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (10/9) malam.
Pemberian penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa program-program yang diluncurkan Gubernur Ansar berhasil membangkitkan ekonomi daerah, khususnya melalui pemberdayaan UMKM.
Salah satu program andalan Gubernur Ansar adalah Program Pinjaman Modal UMKM Tanpa Bunga yang bekerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah. Program ini memberikan bantuan finansial tanpa bunga kepada pelaku UMKM di seluruh wilayah Kepri.
“Ini bukan sekadar program jangka pendek, tapi langkah berkelanjutan untuk memastikan UMKM Kepri bisa terus naik kelas,” ujar Ansar Ahmad.
Ansar juga menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi ini, sekaligus menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui UMKM.
“Kami akan terus bekerja keras agar UMKM di Kepri semakin maju dan kompetitif,” ucap Ansar.
Pada acara itu, Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Arif Zulkifli menyampaikan, apresiasi kepada kepala daerah atau tokoh nasional sudah dilakukan secara berkala selama setidaknya 10 tahun terakhir.
“Selain pemberitaan dan kritik, bentuk tugas kami adalah apresiasi kepada para kepala daerah yang berkontribusi besar atas kemajuan bangsa,” ungkapnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir yang mewakili Mendagri Tito Karnavian berharap apresiasi ini tidak hanya jadi ritual tahunan, tapi juga dapat menjadi ajang knowledge sharing.
“Kegiatan ini menjadi penting untuk memberikan pengakuan kepada individu-individu yang berkontribusi nyata membangun bangsa. Juga menjadi motivasi bagi generasi muda untuk mengembangkan diri dan berperan aktif dalam berbagai bidang kehidupan” katanya. (Lam)