Tanjungpinang (eska) – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terpilih daerah pemilihan Kepri, Ismeth Abdullah meminta kepada tim pemenangan Rudi-Rafiq untuk menghapus namanya yang dicatut sebagai tim sukses.
Pasalnya, nama Ismeth Abdullah dimasukan sebagai Anggota Dewan Pengarah Tim Pemenangan Rudi – Rafiq di Pilgub Kepri pada Pilkada Serentak 2024 tanpa seizinnya.
Mantan Gubernur Kepri itu menegaskan, bahwa ia sama sekali tidak pernah diajak berkomunikasi oleh tim pemenangan Rudi-Rafiq, soal namanya yang masuk dalam struktur tim pemenangan tersebut.
“Saya sampaikan bahwa saya tidak pernah diberitahukan sebelumnya dan saya meminta supaya nama saya dihapus,” ujarnya, Jumat (27/9/24).
Saat ini, kata Ismeth dirinya sedang fokus untuk mengikuti sidang di DPD RI, mengingat tak lama lagi dirinya akan dilantik sebagai Anggota DPD RI dapil Kepri.
“Saya sudah di Jakarta untuk mengikuti sidang-sidang DPD RI sampai bulan November nanti,” ucapnya.
Selain itu, Ismeth meminta kepada masyarakat, khususnya pendukung Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura agar tidak terpengaruh dengan masuknya nama dia dalam struktur tim pemenangan Rudi – Rafiq.
“Karena sekali lagi saya tegaskan bahwa saya tidak pernah dihubungi dan saya sudah meminta agar nama saya dihapus dari jabatan tersebut,” pungkasnya.
Dketahui, pada Pilgub Kepri 2024 ini, Ismeth Abdullah mendukung pasangan Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura. Dukungan itu ia sampaikan, saat bersilaturahmi dengan Cawagub Kepri nomor urut 1 Nyanyang Haris Pratamura di Kota Batam, pada Rabu (18/9/2024) lalu.
Ismeth mengaku optimis, jika Nyanyang menjadi pemimpin di Provinsi Kepri akan mampu mengatasi persoalan masyarakat seperti kemiskinan dan pengangguran. (Lam)
 – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terpilih daerah pemilihan Kepri, Ismeth Abdullah meminta kepada tim pemenangan Rudi-Rafiq untuk menghapus namanya yang dicatut sebagai tim sukses.){kind=link}