Tanjungpinang (eska) – Suami dari korban perampokan di Jalan Raja Haji Fisabillah, Gang Pandan, Kota Tanjungpinang, Jaya (73) meqminta polisi penganiaya istrinya dapat segera tertangkap.
Jaya menegaskan, hal tersebut akibat tindakan pelaku terhadap istrinya Maimunah (70) sudah terlampau tega.
“Apa dia tidak punya orang tua, masa dia tidak punya hati sanggup menganiaya orang yang sudah tua. Padahal saat itu kalau diminta pasti istri saya kasih karena pasrah, terlebih lagi dirumah tidak ada orang, kondisi sekitar juga sedang sepi,” ujarnya kesal, Senin (26/8/24).
Dia mengatakan, pasca penganiayaan tersebut, istrinya saat ini masih mengalami sakit pada seluruh bagian badannya.
“Dia punya riwayat penyakit stroke, beruntung penyakitnya itu tidak kambuh. Sekarang ini lagi demam dan masih menjalani pengobatan dari dokter di rumah,” jelasnya.
Untuk menghindari hal serupa terjadi, ia berharap pihak kepolisian dapat segera meringkus pelaku yang hanya 1 orang tersebut.
“Saya dapat informasi beberapa orang sudah diperiksa, ini jadi pelajaran juga buat warga sekitar untuk berhati-hati jika ada orang yang tidak dikenal datang kerumah,” imbuhnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polresta Tanjungpinang masih menyelidiki kasus pencurian dan kekerasan (curas), terhadap seorang wanita lanjut usia (lansia) di Gang Pandan, Kelurahan Sei Jang, Tanjungpinang.
Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Agung Tri Poerbowo menyampaikan, tindak lanjut kasus tersebut dilakukan untuk memenuhi laporan dari keluarga korban.
Ia menyebut, bahwa korban menderita luka memar akibat kekerasan di bagian wajah. Korban juga kehilangan sejumlah perhiasan emas saat kejadian perampokan itu.
“Korban atas nama Maimunah (70) dan telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit,” jelasnya. (Mas)
 - Suami dari korban perampokan di Jalan Raja Haji Fisabillah, Gang Pandan, Kota Tanjungpinang, Jaya (73) meqminta polisi penganiaya istrinya dapat segera tertangkap.){kind=link}