Tanjungpinang (eska) – Kepala Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadihaq menyampaikan, saat ini persediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih ada sebanyak 650 ton.
“Di Gudang Bulog Batu 6 masih ada 650 ton beras,” katanya, Kamis (8/11/24) saat ditemui di Gerakan Pangan Murah (GPM), Jalan Bandara, Ganet.
Selain persedian itu, ia mengaku masih ada sebanyak 3.000 ton beras SPHP lagi yang akan tiba ke Tanjungpinang dari Jakarta.
“Namun 3.000 ton itu masuknya secara bertahap, pekan ini masuk 500 ton terlebih dahulu, posisinya saat ini sedang pembongkaran di Pelabuhan Kijang,” tuturnya.
Sementara untuk sisanya, lanjut Arief, ia menargetkan akan dikirim dalam bulan November 2024 ini juga, karena kedatangan beras SPHP itu menyesuaikan jadwal kapal.
Dengan kedatangan beras tersebut, Arief menjamin, persediaan beras SPHP itu akan bertahan hingga tiga bulan kedepan atau Januari 2025 mendatang.
“Insyaallah akan bertahan, karena kebutuhan beras di Tanjungpinang hanya 150 ton dalam sebulan,” tuturnya.
Selain beras, Arief menambahkan, persediaan gula pasir dan minyakkita juga masih tersedia banyak di Gudang Bulog Tanjungpinang.
“Masih aman stoknya, dan bisa mengakomodir untuk kebutuhan masyarakat,” tukasnya. (Lam)