 - Tim Satgas Pangan Bintan yang dipimpin oleh Kadis Koperasi UM Perindag Bintan, Asy Syukri, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap distributor dan pedagang Pasar Barek Motor Kijang, Rabu (18/12/24).){kind=link}
Bintan (eska) – Tim Satgas Pangan Bintan yang dipimpin oleh Kadis Koperasi UM Perindag Bintan, Asy Syukri, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap distributor dan pedagang Pasar Barek Motor Kijang, Rabu (18/12/24).
Kadis Koperasi UM Perindag Bintan, Asy Syukri mengatakan, stok komoditas pangan di Kabupaten Bintan menjelang Nataru cukup untuk kebutuhan masyarakat.
Di antaranya, daging ayam beku yang ada di gudang distributor Kilometer (Km) 23, Kijang Kota sebanyak 15,2 ton. Lalu, daging sapi beku 3,2 ton, kerbau 2,8 ton.
“Untuk persediaan beras Bulog sebanyak 3,3 ton,” jelasnya saat kegiatan sidak bersama Kepolisian dan Kejaksaan Bintan.
Sedangkan, minyakkita sebanyak 20 ton. Namun, kebutuhan minyak goreng perlu diwaspadai. Sebab, minyak impor secara nasional berkurang.
“Tentunya kami perlu mewaspadai harga minyak ke depannya. Apalagi permintaan masyarakat sangat tinggi,” tuturnya.
Selain itu, menurut Kurniawan, harga semua komoditas pangan di pasar tradisional wilayah Bintan masih stabil. Mulai dari sayur mayur, bumbu dapur serta daging sapi dan kerbau.
“Hasil sidak di pasar Barek Motor tadi, hanya daging ayam potong naik dari Rp 28 ribu menjadi Rp 40 ribu. Sudah tiga hari lalu naiknya,” tutupnya. (Run)
Recent Comments