Tanjungpinang (eska) – Siap siap bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, sebab akan ada rencana merasionalisasi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Hal tersebut disampaikan oleh, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Zulhidayat, rencana tersebut dilakukan untuk menutupi kekurangan defisit tahun anggaran 2024 ini.
Namun, kata Sekda rasionalisasi itu belum bisa dijalankan secara pasti, apakah hal tersebut jadi dilakukan atau tidak.
“Karena kita masih hitung-hitungan. Dan saat ini sedang simulasi,” ujarnya, Senin (16/7/2024) kemarin.
Menurutnya, simulasi rasionalisasi TPP ini bukan baru kali ini dilakukan, tapi pada APBD Murni 2024 yang lalu juga melakukan hal yang sama.
“Pada APBD Murni 2024 kemarin kita juga lakukan simulasi ini, tapi keputusannya kita tetap mempertahankan TPP diangka 100 persen,” ujarnya.
Untuk itu, Zulhidayat belum bisa memastikan, apakah rasionalisasi TPP itu dilakukan atau tidak, karena saat ini masih dilakukan simulasi dan belum menjadi sebuah keputusan.
“Intinya saya belum bisa berkomentar jauh tentang TPP ini,” ucapnya.
Zulhidayat juga mengajak seluruh pegawai Pemko Tanjungpinang untuk bisa bersyukur, kerena selama ini, TPP ASN merupakan tunjangan yang relatif tinggi jika dibandingkan daerah lain.
“Kalau kita bandingkan daerah lain, maka ASN kita patut bersyukur karena mereka belum seberuntung kita,” tukasnya.
Sementara itu, salah seorang pegawai di lingkup Pemerintah Kota Tanjungpinang yang namanya enggan disebutkan, meminta rasionalisasi TPP itu tidak dilakukan.
“Jangan sampai lah itu terjadi, karna dari awal tahun ini kami selalu telat menerima TPP, bukan hanya saya tapi kebanyakan dari ASN pasti juga akan menolak hal itu terjadi,” ujarnya singkat. (Lam)