Sekda: Keputusan Final Pemotongan TPP ASN Akan Dibahas Dengan Wali Kota Terpilih

Tanjungpinang (eska)– Pemerintah Kota Tanjungpinang wacanakan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN di lingkungan Pemerintah setempat.

Rencana pemotongan TPP ASN bergulir, karena belanja pegawai di APBD Kota Tanjungpinang sudah 49 persen.

Sekda Tanjungpinang, Zulhidayat belum menjawab lugas terkait pemotongan itu. Ia mengatakan, saat ini sedang masuk transisi pemerintahan baru usai Pilkada 2024.

Menurut Sekda, rencana pemotongan TPP ASN itu akan dibahas bersama dengan Wali Kota terpilih.

“Soal rencana pemotongan TPP nanti kita bahas lebih lanjut dengan pemimpin terpilih,” ujarnya beberapa waktu yang lalu.

Ia menyebutkan, TPP dianggarkan di APBD 2025 tidak jauh berbeda dengan APBD tahun 2024 ini.

Kendati begitu, lanjutnya, jumlah tersebut masih akan didiskusikan dengan Wali Kota terpilih.

“Tapi itu tentu bisa anggaran untuk 10 bulan atau 12 bulan. Intinya terkait pemotongan TPP dan APBD 2025 kita memberikan pintu yang besar untuk didiskusikan dengan Wali Kota terpilih,” imbuhnya.

Sebelumnya, kabar pemotongan TPP ASN ini membuat resah pegawai di lingkungan Pemko Tanjungpinang.

Salah satu PNS Pemko yang namanya enggan disebutkan, mengaku mendapat informasi bahwa tunjangan mereka atau TPP mulai tahun 2025 akan dipotong sebesar 30 persen.

“Saya dapat info, dalam pembahasan APBD 2025, TPP PNS akan dipotong sebesar 30 persen, tapi sampai saat ini kami belum ketahui apakah jadi dipotong atau tidak karena APBD 2025 sudah disahkan,” ujarnya. (Sah)