Tanjungpinang (eska) – Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (HMNI) Provinsi Kepri melakukan pertemuan dengan Ketua DPRD, di Kantor DPRD Provinsi, Pulau Dompak, Senin (17/2/25).
Ketua HMNI Provinsi Kepri, Ravi Azhar menyampaikan, dalam pertemuan itu pihaknya menyampaikan beberapa persoalan, diantaranya bahwa para nelayan di Kepri saat ini tengah menghadapi beragam tantangan yang mempengaruhi kesejahteraan mereka.
“Maka dari itu, kami bersilahturahmi ke DPRD Kepri sebagai upaya untuk mengatasi hal ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, bahwa pertemuan ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara HMNI Kepri dan pemerintah daerah, khususnya DPRD, dalam mencari solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh para nelayan.
Ravi mengutarakan, salah satu masalah utama para nelayan adalah ketidakstabilan cuaca dan dampak perubahan iklim yang sangat mempengaruhi hasil tangkapan mereka.
Selain itu, sarana dan prasarana yang terbatas juga menjadi kendala besar, sehingga nelayan kesulitan untuk meningkatkan hasil tangkapan mereka.
“Kebijakan yang kurang mendukung juga menjadi masalah besar bagi para nelayan. Saya berharap, DPRD dapat membantu memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada nelayan, yang dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Iman Sutiawan menjelaskan, bahwa dirinya telah menyadari tantangan besar yang dihadapi oleh nelayan di Provinsi Kepri.
Dalam pertemuan itu, ia menegaskan komitmennya untuk mendukung kebijakan yang dapat membantu nelayan, terutama dalam hal kesejahteraan dan perlindungan lingkungan.
“Nelayan adalah tulang punggung perekonomian maritim di Kepri, dan kami berkomitmen untuk mendukung mereka melalui kebijakan yang konkret,” tegasnya. (bon)
Recent Comments