Tanjungpinang (eska) – Pemerintah Provinsi Kepri akan terus menjalin sinergi bersama pemerintah, swasta, masyarakat dalam hal untuk membangkitkan industri pariwisata. Demikian ditegaskan oleh Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad.
Ansar pun merasa yakin bahwa industri pariwisata di Kepri di tahun 2025 akan kembali berjaya seperti tahun 2019.
“Namun untuk mewujudkan itu, kita harus bekerja keras dan menjalin sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat,” katanya, kemarin.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu menyebut, jika sinergi itu bisa dilakukan dengan baik, maka, bukan hal yang mustahil kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri di tahun 2025 bisa tembus 2 juta kunjungan, seperti tahun 2019 lalu, sebelum pandemi.
“Ini target yang harus kita capai bersama,” tegasnya.
Ansar juga meminta kepada seluruh pemda dan pihak swasta di Kepri untuk terus memperbanyak event-event pariwisata. Karena, kata dia, event itu tentunya bisa menjadi daya tarik bagi para wisman untuk berkunjung ke Kepri.
Pemprov Kepri sendiri, sambungnya, juga akan terus melobi Pemerintah Pusat agar dapat memberikan kemudahan regulasi bagi para wisman yang ke Kepri.
“Sekarang kita sedang usulkan regulasi bebas visa maupun kategori visa lainnya. Jika usulan itu disetujui, tentu wisman akan sering datang ke Kepri,” tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, jumlah kunjungan wisman ke Kepri diperiode Januari – November 2024, telah mencapai 1.471.449 kunjungan.
Kepala BPS Kepri, Margaretha Ari Anggorowati menyebut, sepanjang periode tersebut, wisman yang berkunjung didominasi oleh wisman dari Singapura dan Malaysia.
“Khusus untuk periode November 2024, wisman yang berkunjung mencapai 138.873 orang. Angka itu meningkat 5,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” tuturnya.(Pas)
Recent Comments