Ruang Direktur dan ICU RSUD Bintan Dipakai untuk MCU PPPK

Bintan (eska) – Manajemen RSUD Bintan di Kijang mulai melaksanakan tes kesehatan fisik, kejiwaan dan narkoba untuk calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga teknis maupun nakes, Senin (6/1/25).

Direktur RSUD Bintan Kijang drg Toni Masruri mengatakan, para calon PPPK yang mengikuti tes kesehatan fisik dan narkoba itu, telah mengisi link formulir pendaftaran Medical Check Up (MCU).

“Jadi kalau sudah daftar di link forms google tidak perlu lagi mengantre panjang di tempat pendaftaran. Tinggal mereka menunjukan bukti formulir pendaftaran calon PPPK,” ucapnya.

Toni mengatakan, pihaknya membatasi sekitar 70 orang sampai 80 per hari, untuk mengikuti tes kesehatan itu, karena menyesuaikan dengan kapasitas ruangan di RSUD Bintan.

Bahkan, ruangan di RSUD juga tidak bisa menampung calon PPPK yang ikut tes, sehingga, ruangan rapat manajemen dan ruangan Direktur RSUD Bintan yang di lantai 2, dijadikan tempat tes para calon pegawai itu.

“Di ruangan ICU ada hampir 50 orang, ruangan manajemen sekitar 20 orang dan ruangan ditektur 10 orang. Jadi total yang ikut tes kesehatan hari ini sekitar 80 orang,” jelasnya.

Toni menerangkan, bagi peserta yang telah mengikuti tes itu, maka para calon PPPK akan mengikuti tahapan wawancara dari dokter spesialis.

“Setelah tes kesehatan dan narkoba. Dua hari kemudian, mereka ikut lagi tes wawancara yang dilakukan oleh dokter spesialis,” tuturnya.

Toni menyarankan bagi para calon PPPK yang akan mengikuti tes kesehatan dan narkoba untuk memperhatikan kesehatan tubuh.

“Untuk itu istirahat cukup, tidurnya jangan larut malam,” sarannya.

Pasalnya ujian yang paling berat bagi peserta adala ujian kejiwaan karena menguras pikiran. Artinya, bukan tentang materi pertanyaan benar atau salah.

Sementara itu, Sekdakab Bintan Ronny Kartika mengatakan, ada sekitar 1.189 calon P3K tahap pertama yang mengikuti ujian kesehatan dan narkoba,

“Dengan rincian PPPK tenaga teknis 1.099 orang, dan nakes 90 orang,” tutupnya. (Run)