Tanjungpinang (eska) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang, menggelar pelatihan dan uji kompetensi jenjang 4, yang diikuti oleh 50 orang peserta, di Hotel Alltrue, Selasa (1/7/24).
Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Rusli menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya dinas PUPR dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Tanjungpinang.
Menurutnya, peningkatan kompetensi tenaga kerja adalah kunci untuk memastikan kualitas dan keamanan proyek-proyek pembangunan yang di lakukan.
“Dengan adanya uji kompetensi ini, bisa kita pastikan bahwa tenaga kerja kita memiliki kemampuan yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ucapnya.
Rusli juga berharap kepada seluruh peserta agar bisa megikuti kegitan ini dengan sebaik-baik mungkin.
Karena, pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi persyaratan administratif atau formalitas belaka.
“Tapi ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk memperdalam pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan mengasah kompetensi yang kita miliki,” harapnya.
Ia menilai dengan mengikuti pelatihan ini secara sungguh-sungguh, maka peserta dapat memastikan bahwa setiap pekerjaan yang dilaksanakan di lapangan akan memenuhi standar kualitas yang tinggi dan memberikan hasil yang terbaik.
“Saya mendorong setiap peserta untuk aktif berpartisipasi, bertanya, dan berdiskusi selama sesi pelatihan. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk belajar dari para instruktur yang berpengalaman, serta dari rekan-rekan peserta lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Konstruksi, Dessy Daryanti menambahkan, kegiatan ini mencakup dua bidang kompetensi, yaitu pelaksana lapangan pekerjaan gedung dan pelaksana lapangan pekerjaan jalan.
Ia menilai, pentingnya adanya pelatihan dan uji kompetensi ini, untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga kerja di bidang konstruksi.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka sehingga dapat berkontribusi lebih baik dalam pembangunan infrastruktur di Kota Tanjungpinang,” pesannya.
Ia menambahkan, 50 peserta yang mengikuti pelatihan ini, akan mengikuti serangkaian materi pelatihan dan ujian yang meliputi aspek teknis dan praktis dalam pelaksanaan pekerjaan lapangan baik untuk gedung maupun jalan.(red)