BerandaDaerahPompa Pertalite di SPBU Rusak, Warga Terpaksa Beli Pertamax

Pompa Pertalite di SPBU Rusak, Warga Terpaksa Beli Pertamax

Tanjungpinang (eska) – Warga Kota Tanjungpinang mengeluhkan kondisi kerusakan pompa BBM jenis Pertalite yang terjadi di sejumlah SPBU di Kota Tanjungpinang sejak Kamis (5/9/24) kemarin.

Dampak dari kondisi itu, membuat warga yang selama ini mengisi kendaraan bermotornya dengan Pertalite, sejak dua hari terakhir ini terpaksa harus beralih ke BBM jenis Pertamax yang harganya lebih mahal, yakni Rp13.550 per liter.

Seperti yang dikatakan oleh Arun, yang mengaku, dirinya terpaksa harus mengisi Pertamax karena tidak ingin waktunya terbuang karena harus antre lama untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite.

“Capek kita antrenya, jadi terpaksalah beli Pertamax,” katanya, kepada seputarkita.co, Sabtu (7/9/2024).

Riska warga lainnya, juga mengaku sejak dua hari terakhir ia beralih dari Pertalite ke Pertamax. Meskipun kata dia, hal itu membuat pengeluarannya menjadi bertambah karena harga jual Pertamax yang lebih mahal dibanding Pertalite yang merupakan BBM bersubsidi.

“Daripada lama antrenya, jadi terpaksalah kita isi Pertamax, walaupun jadi lebih mahal. Tapi, mau macam mana lagi waktu kita habis terbuang untuk antre,” keluhnya.

Sementara itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut selaku pihak penyuplai BBM bersubsidi jenis Pertalite di wilayah Kepri belum menjelaskan secara rinci penyebab, terganggunya pompa BBM jenis Pertalite di SPBU Tanjungpinang.

Section Head Commrel Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Tengku Muhammad Rum, saat dihubungi seputarkita.co, pada Sabtu (7/9/2024) belum memberikan respon.

Terkait kondisi tersebut, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin meminta kepada Pertamina untuk menjelaskan kepada publik ihwal kerusakan mesin pompa pengisian BBM jenis pertalite di sejumlah SPBU di Kepri.

Politisi PKS itu menegaskan, Pertamina harus segera mengatasi permasalahan tersebut. Karena, bisa mengganggu pelayanan BBM bersubsidi kepada masyarakat.

Baca Juga:  Median Jalan Bandara RHF Bakal Jadi Tempat Foto-foto

“Kita minta segera dibenahi. Jangan sampai mengalami kerusakan, apalagi BBM Pertalite ini sangat dibutuhkan masyarakat. Kondisi ini jangan sampai membuat pelayanan kepada masyarakat tersendat,” katanya, dilansir dari hariankepri.com, Sabtu (7/9/2024).

Sebelumnya, Pengawas SPBU Batu 10 mengatakan, bila sejak Kamis (5/9/2024) pihaknya tidak lagi menjual BBM jenis Pertalite. Penyebabnya kata dia, karena pompa untu mengisi Pertalite di SPBU-nya sedang mengalami gangguan.

“Mesin dispenser hidup, tapi minyak jalan untuk 10 ribu saja lambat. Infonya beberapa SPBU juga mengalami gangguan yang sama,” katanya, kepada seputarkita.co, Jumat (6/9/2024).

Pihaknya, kata Rasyid belum dapat memastikan kapan distribusi Pertalite di SPBU-nya bisa kembali normal. Karena, pihaknya menunggu teknisi dari Pertamina untuk memperbaiki,” pungkasnya.(Uye/Sah)

Must Read

Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Seedbacklink