Tanjungpinang (eska) – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal menyoroti partisipasi pemilih di Pilkada 2020 masih diangka 60 persen.
Hal itu disampaikan saat menggelar rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkompinda) setempat di Lanud Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Jumat (30/8) kemarin.
Menurut Andri, perlu upaya lebih untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Dia pun berharap semua pihak terkait mulai dari jenjang RT dan RW terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pentingnya partisipasi pemilih.
“Kami minta kepada RT RW untuk terus berikan pemahaman kepada masyarakat tentang tata cara pencoblosan melalui sosialisasi langsung kepada masyarakat,” ujarnya kepada media.
Selain itu, kata Andri untuk menyukseskan Pilkada 2024 tidak terlepas dari kerja stakeholder terkait mulai dari penyelenggara, pemerintah dan Forkopimda.
“Oleh karena itu perlu koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah, penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, serta pihak keamanan dalam hal ini TNI dan Polri,” sebutnya.
Ia menambahkan, adanya Pemilihan Suara Ulang (PSU) pada pemilihan Presiden, Wakil Presiden dan pemilihan legislatif Februari lalu, menjadi evaluasi bersama.
Terutama dalam penetapan TPS Pilkada November mendatang. Saat ini data pemilih masih dalam proses verifikasi dan validasi, sedangkan TPS telah ditetapkan sebanyak 323 TPS.
“Penetapan TPS juga harus mempertimbangkan kondisi alam, sehingga kita bisa meminimalisir terjadinya kendala dalam pelaksanaan pilkada nantinya,” pungkasnya. (Sah)
 - Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal menyoroti partisipasi pemilih di Pilkada 2020 masih diangka 60 persen.){kind=link}