Bintan (eska) – Sejumlah Petugas Damkar Tanjunguban berjibaku memadamkan api yang membakar lahan sekitar 1,5 Hektare (Ha), di Jalan Raya Tanjungpinang-Tanjunguban, Km 82, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara.
Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi mengatakan, petugas harus berusaha keras untuk memadamkan api, lantaran angin kencang di lokasi.
Jika terlambat, maka khawatirnya api akan merambat ke pemukiman warga di sekitar lokasi kebakaran. “Selain itu juga mengganggu kenyamanan serta jarak pandang pengguna jalan,” jelasnya.
Bahkan, kata dia, awalnya petugas kesulitan untuk memadamkan api di lahan itu, karena akses jalan sulit untuk mobil damkar masuk.
“Kami sampai dua kali untuk mencari jalan masuk ke titik api yang lebih dekat,” ucapnya.
Menurut Panyodi, pihaknya berhasil memadamkan api dengan 14 ton air di lahan yang terbakar sekitar 1,5 Ha itu. Meskipun api sudah padam, petugas tetap melakukan pendinginan dan siaga di lokasi untuk mencegah kebakaran susulan.
“Banyak pohon akasia yang terbakar, makanya kita pastikan api benar-benar padam, jangan sampai api muncul lagi. Untuk penyebabnya juga belum diketahui,” pungkasnya.
Panyodi menambahkan pihaknya menerima laporan dari perangkat desa atas peristiwa kebakaran itu, Selasa (4/3/25) sore. “Dia pulang dari kerja saat itu, merasa terganggu dengan asap tebal akibat kebakaran lahan,” tuturnya. (Run)
Recent Comments