Tanjungpinang (eska) – Rencana pengadaan dua unit mobil dinas baru oleh Sekretariat DPRD Kota Tanjungpinang menuai kritik keras dari masyarakat.
Di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil dan kebutuhan publik yang masih banyak belum terpenuhi, kebijakan ini dianggap sebagai bentuk ketidakpekaan wakil rakyat terhadap situasi yang dihadapi warganya.
Pengadaan ini terungkap melalui laman resmi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP, di laman itu tertulis bahwa DPRD Tanjungpinang menganggarkan Rp 1,3 miliar untuk membeli dua unit Innova Zenix Q CVT HV TSS berwarna hitam.
Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang, Syarifah Elvyzana, membenarkan rencana tersebut. Ia mengatakan, proses pengadaan memang sudah dibuka, namun belum ada pembayaran karena masih menunggu kepastian anggaran.
“Memang sudah dibuka pengadaan, tapi belum ada pembayaran, karena kita masih melihat ketersediaan anggaran,” ujarnya, dilansir dari hariankepri.com, Minggu (13/4/2025).
Elvyzana juga menyebut pengadaan dilakukan karena dirinya sebagai Wakil Ketua II belum memiliki mobil dinas, sementara fasilitas itu dianggap melekat pada jabatan pimpinan DPRD.
Namun di tengah sulitnya kondisi masyarakat, rencana ini justru dianggap tidak memiliki empati. Sejumlah warga Tanjungpinang menyayangkan keputusan tersebut.
“Menurut saya, kurang elok saja. Kondisi lagi susah gini malah beli mobil baru,” kritik Lian, warga Jalan Ir Sutami, kepada seputarkita.co.
Sementara itu, Doni warga Jalan Kampung Baru, menyarankan agar anggaran sebesar itu digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat.
“Kan mereka sudah punya mobil, harusnya duitnya digunakan untuk yang lainlah. Misalnya kasih bantuan ke masyarakat,” sebutnya.(Zul)
Recent Comments