Tanjungpinang (eska) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) terus berupaya mengatasi kemacetan di Kota Tanjungpinang dengan merancang pembangunan flyover di Simpang Kota Piring.
Proyek ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang guna memperlancar arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Kepri, Rodi Yantari, mengungkapkan bahwa Pemprov telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar pada tahun 2025 untuk penyusunan Detail Engineering Design (DED) proyek tersebut.
“Flyover ini merupakan program prioritas Pak Gubernur Ansar Ahmad dalam mengatasi kemacetan di simpang Kota Piring. DED-nya akan disusun tahun 2025, dan pembangunan fisik ditargetkan segera dimulai setelahnya,” ujar Rodi saat ditemui di Kota Tanjungpinang, kemarin.
Rodi menjelaskan, pendanaan proyek ini akan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kepri.
Namun, Pemprov juga berencana mengupayakan tambahan anggaran dari pemerintah pusat melalui APBN guna mempercepat realisasi pembangunan.
Meskipun pembangunan flyover menjadi tanggung jawab Pemprov Kepri, Rodi menegaskan bahwa diperlukan sinergi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, terutama dalam hal pembebasan lahan.
“Pemprov akan membangun konstruksinya, tetapi kami mengharapkan dukungan dari Pemko Tanjungpinang untuk menyelesaikan proses pembebasan lahan. Kerja sama ini penting agar proyek bisa berjalan lancar dan selesai sesuai target,” jelasnya.(Zul)
Recent Comments