Tanjungpinang (eska) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, memastikan bahwa Pemprov Kepri mendukung penuh Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, terutama dalam memperkuat keharmonisan lingkungan, budaya, dan toleransi antarumat beragama.
“Ini selaras dengan misi pembangunan daerah, termasuk pelestarian budaya Melayu dan ekologi untuk keberlanjutan,” ujar Ansar dalam pembukaan Kepri Ramadan (Kurma) 2025 di Tugu Sirih, Kota Tanjungpinang, Senin (10/3/2025).
Tak hanya itu, Pemprov Kepri, sambungnya, juga terus menggenjot pertumbuhan ekonomi dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan.
Ansar menegaskan, langkah-langkah konkret telah dilakukan agar Kepri menjadi ujung tombak pembangunan nasional.
“Kami siap membawa Kepri lebih maju dan bersaing global, sekaligus mengukuhkan posisi Indonesia di mata dunia,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon saat membuka event tersebut menegaskan bahwa Kepri adalah “melting pot” budaya dan agama yang tetap harmonis.
Ia mengapresiasi inovasi Pemprov Kepri dalam melestarikan budaya, termasuk penyelenggaraan Kurma 2025 yang menghubungkan sektor UMKM, digitalisasi keuangan, dan literasi keislaman.
“Kebudayaan adalah warisan yang harus dijaga bersama, sebagaimana diamanatkan Pasal 32 UUD 1945,” tegas Fadli Zon, seraya mengapresiasi penghargaan kebudayaan yang diterima Gubernur Ansar Ahmad pada Desember lalu.(zul)
Recent Comments