Bintan (eska) – Pemerintah Kabupaten Bintan tengah mempersiapkan rotasi besar-besaran terhadap sejumlah pejabat di lingkungan pemerintahannya.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penyegaran sekaligus mengisi posisi strategis yang kini kosong, menyusul terseretnya beberapa pejabat dalam kasus dugaan korupsi wisata mangrove.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Rony Kartika, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan evaluasi mendalam guna menempatkan aparatur yang benar-benar kompeten di posisinya.
“Saat ini kita sedang melakukan evaluasi dan kajian untuk beberapa posisi agar benar-benar diisi oleh pejabat yang kompeten di bidangnya,” kata Rony kepada seputarkita.co, Senin (14/4/2025).
Rotasi ini sekaligus untuk mengisi kekosongan jabatan strategis, salah satunya adalah posisi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bintan serta Camat Teluk Sebong.
Rony menuturkan, saat ini kedua posisi tersebut lowong setelah pejabat sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek wisata mangrove.
“Evaluasi ini juga dilakukan untuk mengisi posisi yang kosong tersebut,” tambah Rony.
Sebagai langkah awal, kata dia, Bupati Bintan Roby Kurniawan telah menunjuk Kepala Bapperida Bintan, Supriyono, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKPP.
“Untuk sementara, posisi Kepala DKPP akan diisi oleh Supriyono selaku Plt Kadis,” pungkasnya.(Yul)
Recent Comments