Bintan (eska) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melakukan rasionalisasi anggaran belanja sebesar Rp 90 miliar sebagai langkah efisiensi penggunaan dana daerah.
Langkah ini diambil untuk menyesuaikan kondisi keuangan daerah tanpa mengganggu program-program prioritas, khususnya perlindungan masyarakat.
Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menyampaikan bahwa rasionalisasi dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama senilai Rp 25 miliar, di antaranya berasal dari pemangkasan anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen.
Sementara tahap kedua menyasar sekitar Rp 63 miliar dari berbagai pos anggaran lain.
“Meski ada sejumlah kendala, kita tetap harus berhemat dan berdoa agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus meningkat,” kata Roby usai rapat monitoring dan evaluasi realisasi penyerapan anggaran triwulan I tahun 2025, Senin, (21/4/2025).
Orang nomor satu di Pemkab Bintan itu menegaskan bahwa kebijakan efisiensi ini tidak akan mengorbankan program-program yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, menjelaskan bahwa efisiensi dilakukan secara menyeluruh, termasuk pengurangan belanja alat tulis kantor (ATK), konsumsi rapat, dan kebutuhan lain yang dinilai masih bisa ditunda.
“Kita menyisir ulang proyeksi nilai APBD sebesar Rp 63 miliar. Dokumen APBD tetap menjadi acuan, tapi harus disesuaikan dengan realitas keuangan saat ini. Prinsipnya, jangan sampai ada tunda bayar di tahun berikutnya,” paparnya.
Menurut dia, rasionalisasi ini penting agar kegiatan pemerintah tidak terhenti akibat ketiadaan anggaran.
Selain itu, Pemkab Bintan juga ingin menghindari kondisi seperti yang terjadi di sejumlah daerah lain, di mana kegiatan sudah berjalan tetapi dananya belum tersedia.
“Lebih baik kita sesuaikan dengan kondisi yang ada. Berapa pemasukan dan pengeluaran hari ini, itu yang jadi dasar penyesuaian,” sebutnya.
Rony menuturkan, dengan langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap stabilitas keuangan daerah dan kelancaran program-program prioritas.(Yul)
Recent Comments