Tanjungpinang (eska) – Pemilik usaha Roti Family mengakui bahwa produk roti yang dipasarkan tidak dilengkapi dengan label kedaluwarsa pada kemasan per picisnya.
Pengakuan ini muncul setelah adanya pemberitsan atas keluhan dari konsumen yang khawatir akan keamanan dan kualitas produk yang dijual.
Direktur CV Family Food Tanjungpinang atau perusahaan roti bermerek Family, Tan A Oi alias Ameng angkat bicara terkait kekhawatiran masyarakat tersebut.
Ameng mengakui pihaknya memang tidak memasang label kedaluwarsa di kemasan per picis roti Family namun, kata dia dalam kemasan bal pihaknya memasang.
“Kami mengedarkan kemasan itu per bal, dalam satu bal itu ada 10 picis roti, nah selama ini kami pasang kode kedaluwarsa di plastik bal nya, per picis roti kami memang tidak pasang,” ujar Ameng kepada seputarkita.co, Senin (24/2/25).
Ia juga mengatakan, semenjak keluhan masyarakat itu muncul pihaknya sudah langsung menarik semua roti yang diedarkan, dan langsung mengganti dengan kemasan yang sudah ada label kedaluwarsa per picis.
“Sekarang sudah kami edarkan yang baru, dan yang lama sudah kami tarik dari edaran, meskipun belum semua, ada yang belum jatuh tempo kedaluwarsa nya dan kami sudah tarik kembali,” ucapnya.
Ameng juga mengatakan, dirinya sempat dihubungi oleh Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, menanyakan perihal tersebut, ia mengatakan sudah menjelaskan kepada Dinas tersebut, dan sudah langsung mengganti kemasan baru.
“Dinas Kesehatan saat itu juga langsung menghubungi kami, mereka meminta kami untuk memasang kode expired, dan kami sudah pasang,” tambahnya.
Ameng memastikan, setiap produk Roti Family yang sudah diedarkan dan tidak memasang laber kedaluwarsa pada kemasan per picis, selalu dalam kondisi segar dan layak untuk dikonsumsi.
“Kami memang kemarin belum memasang label kedaluwarsa di kemasan per picisnya, tapi kami selama ini bekerja secara profesional dan setiap seminggu sekali kami ganti produk baru. Dan kami juga pastikan roti yang kami jual selalu dalam kondisi segar dan layak konsumsi,” katanya.
Aming juga menyatakan akan mematuhi aturan yang berlaku untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan konsumen kepada produk roti miliknya.
“Terimaksih sudah mengingatkan kami, kami saat ini sudah merubah, dan akan tetap sesuai aturan yang ada,” tutupnya. (Red)
Recent Comments