Jakarta (eska) – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Muhammad Syafi’i mengungkapkan adanya kemungkinan sekolah diliburkan selama sebulan penuh saat bulan Ramadan 2025. Meskipun demikian, wacana ini belum dibahas secara resmi di Kementerian Agama.
“Sudah ada wacana,” kata Syafi’i, dilansir dari tempo.co, Rabu, 1 Januari 2025.
Syafi’i melanjutkan, wacana meliburkan sekolah selama Ramadan, belum dibahas dalam Kementerian Agama.
Sebagaimana diketahui, di tahun-tahun sebelumnya, pada awal puasa Ramadan umumnya siswa akan mendapat libur selama tiga hari pertama puasa. Pelaksanaan libur sekolah di awal bulan puasa selama ini juga diatur Dinas Pendidikan dan kebijakan masing-masing sekolah.
Di sisi lain, jika merujuk pada Surat Keputusan Bersama atau SKB 3 Menteri, pada 2025 mendatang akan ada 27 hari libur, terdiri dari 17 hari untuk tanggal merah/libur nasional dan 10 hari untuk libur cuti bersama. Dalam SKB itu, tidak tercantum adanya libur puasa Ramadan 2025.
Untuk pelaksanaan Ramadan 2025 sendiri, diperkirakan akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Sedangkan, untuk 1 Syawal 1446 H atau Idulfitri 2025, berdasarakan SKB 3 Menteri, diperkirakan akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.(Pas/tempo.co)
Recent Comments