Tanjungpinang (Eska) – Sejumlah masyarakat Tanjungpinang, terutama pengendara yang sering melintasi di sepanjang Jalan DI Panjaitan Batu 9, menyoroti kinerja PDAM Tirta Kepri.
Pasalnya, jalan protokol tersebut kerap digali, lalu ditambal oleh PDAM Tirta Kepri, sehingga jalan tersebut tidak lagi mulus seperti sediakala.
“Kerjaan PDAM ini tak selesai-selesai. Konon katanya untuk perbaikan pipa. Tapi efeknya jalan tidak mulus lagi, karena ditambal tidak rata,” sebut Ardi salah satu pengendara kepada seputarkita.co, Senin (20/6/2020).
Ditambah lagi kata dia, penggalian ini bukan hanya sekali, bahkan berdasarkan pantauannya, galian ini dilakukan beberapa kali dititik yang berbeda.
“Kalau setiap bulan pasti ada perbaikan. Bahkan bekas tambalan yang dilubangi itupun tidak sedikit, sehingga jalan menjadi bergelombang saat berkendara. Saya harap PDAM bisa mengevaluasi apa yang sudah dikerjakan dan mencari solusi lain,” tukasnya.
Berdasarkan pantauan dan hitungan yang dilakukan oleh seputarkita.co, dimulai dari putaran (u-turn) batu 10, ke arah simpang 3 Jalan Raja Haji Fisabillah Batu 8 terdapat sekitar 68 titik jalan yang rusak akibat tambal sulam dari ulah PDAM Tirta Kepri.
Sedangkan ketika dihitung dari depan Wisma Pesona Batu 8, menuju ke u-turn tepatnya di Depan FFC terdapat 28 titik jalan yang rusak. Totalnya 96 titik.
Direktur PDAM Tirta Kepri, Mamat, mengatakan, tambal sulam itu dikarenakan adanya kebocoran pipa di sepanjang jalan tersebut. Dan kebocoran ini akan terus berlanjut di tahun 2022.
Menurutnya, kondisi itu dikarenakan usulan anggaran sebesar RP 17 miliar, yang disampaikan pihaknya belum dapat diakomodir di tahun anggaran 2022 .
“Sepertinya di tahun 2022 nanti masih seperti itu. Masih tambal sulam (kebocoran),” katanya, tahun 2021 lalu di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang.
Mamat menyampaikan, anggaran sebesar Rp 17 miliar tersebut, diperuntukkan bagi pergantian jaringan pipa disepanjang kawasan Jalan DI Panjaitan, Km 9.
“Karena di sana itu ada tiga jaringan pipa. Mudah-mudahan di tahun 2023 nanti sudah bisa diakomodir,” tuturnya.(zul)