Tanjungpinang (eska) – Anggota DPRD Tanjungpinang Ismulyono atau yang akrab disapa Oyon, kecewa melihat prosedur Sekretariat Dewan (Setwan) setiap mengagendakan agenda besar.
Seperti paripurna Hari Jadi Kota Otonom Tanjungpinang dan pelantikan pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang periode 2024-2029.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini melihat saat paripurna pelantikan pimpinan berlangsung mantan Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Pj Wali Kota Tanjungpinang seperti Suryatati A Manan, Lis Darmansyah, Endang Abdullah dan Raja Ariza selalu disebut.
“Saya lihat bu Rahma tak pernah namanya disebut, meskipun dia tidak datang, tapi pak Endang tidak datang juga dan nama dia disebutkan,” ujarnya berang.
Ia mengaku, sudah protes dengan Sekwan DPRD Tanjungpinang terhadap persoalan tersebut.
Sekretaris DPRD Kota Tanjungpinang, Muhammad Amin mengklaim setiap agenda besar selalu mengundang seluruh mantan wali kota, Forkopimda maupun tokoh masyarakat.
“Mungkin tak datang karena ada acara lain,” ujarnya.
Sementara itu, mantan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma tidak mau berkomentar banyak terkait nama nya tak disebut dan dirinya tidak diundang.
Rahma pun hanya tersenyum saat dimintai tanggapan, bahwa namanya tidak pernah disebut dalam setiap acara besar di DPRD Tanjungpinang, dan tak diundang saat Paripurna Hari Jadi Kota Otonom Tanjungpinang.
“Disebut dan tak disebut kan juga tidak merubah sejarah, bahwa saya pernah jadi wali kota. Biarlah masyarakat yang menilai dinamika yang seperti ini,” imbuhnya. (Sah)