Tanjungpinang (eska) – Komisi II DPRD Kabupaten Bintan mengusulkan kepada Pemprov Kepri, mengalihkan sejumlah aset milik pemprov yang saat ini dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan.
Langkah ini dinilai strategis, untuk memastikan pengelolaan aset dapat lebih fokus dan mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bintan.
Ketua Komisi II DPRD Bintan, Suprapto menyebutkan, bahwa salah satu aset yang diusulkan untuk dialihkan adalah lahan di Kijang, Kabupaten Bintan.
Lahan tersebut merupakan milik Pemprov Kepri, sementara bangunan yang berdiri di atasnya menjadi aset Pemkab Bintan dan dikelola oleh BUMD PT BIS.
“Kami berharap pemprov bisa mendukung pengalihan aset yang dikelola PT BIS agar dapat sepenuhnya berada di bawah Pemkab Bintan,” ujar Suprapto kemarin.
Politisi Partai Golkar ini optimis, bahwa pengalihan aset ini akan menjadi peluang besar untuk mendukung kinerja BUMD dan mendorong pertumbuhan PAD Kabupaten Bintan.
Menanggapi usulan tersebut, Sekdaprov, Adi Prihantara, menyatakan kesiapan Pemprov Kepri untuk mendukung langkah-langkah yang bertujuan meningkatkan PAD Bintan.
“Silakan Pemkab Bintan melalui OPD terkait segera mengajukan permohonan alih aset, dan kami akan proses sesuai mekanisme yang berlaku,” ujarnya.
Adi juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mengelola potensi daerah. Ia berharap agar aset yang dialihkan dapat dikelola secara profesional oleh PT BIS untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Pengelolaan aset harus benar-benar difokuskan pada peningkatan kinerja perusahaan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.(pas)
 - Komisi II DPRD Kabupaten Bintan mengusulkan kepada Pemprov Kepri, mengalihkan sejumlah aset milik pemprov yang saat ini dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan.){kind=link}
Recent Comments