spot_imgspot_img
BerandaSegantang LadaBintanMTQH Bintan 2025 Usung Nuansa Budaya Melayu, ASN hingga Pelajar Diminta Kenakan...

MTQH Bintan 2025 Usung Nuansa Budaya Melayu, ASN hingga Pelajar Diminta Kenakan Baju Kurung

Bintan (eska) – Suasana Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) Ke XIV Tingkat Kabupaten Bintan bakal terasa kental dengan nuansa budaya Melayu.

Pemerintah Kabupaten Bintan resmi mengeluarkan imbauan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga honorer, perangkat desa, hingga pelajar mengenakan baju Kurung Melayu selama gelaran MTQH yang digelar mulai 14 hingga 18 April 2025 di Kecamatan Bintan Utara.

Imbauan ini tertuang dalam Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Nomor B/319/100.3.4/IV/2025 yang dikeluarkan pada 12 April 2025.

Tidak hanya sebagai bentuk partisipasi dalam mendukung kemeriahan acara, tetapi juga sebagai upaya pelestarian budaya daerah yang menjadi identitas masyarakat Bintan.

Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menegaskan bahwa mengenakan baju Kurung Melayu saat MTQH telah menjadi tradisi yang sarat makna.

“Sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya, saat MTQH atau Hari Jadi Kabupaten. Ini kebiasaan yang positif, anak-anak kita juga supaya makin cinta dan percaya diri dengan pakaian kebanggaan masyarakat Melayu,” ujar Roby, kepada seputarkita.co, Senin (14/4/2025).

Roby dalam kesempatan itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hadir dan memeriahkan perhelatan religius dan budaya tahunan ini.

“Ini bukan sekadar lomba tilawah, tapi juga ajang memperkuat kebersamaan dan cinta pada budaya kita,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan MTQH Ke XIV Tingkat Kabupaten akan dipusatkan di Astaka Utama di halaman Gedung Nasional, Tanjung Uban, Kabupaten Bintan. Sementara sejumlah cabang perlombaan akan digelar di lokasi-lokasi terpisah di seputaran Tanjung Uban.

Sekretaris Daerah Bintan, Ronny Kartika, mengatakan, bahwa berbagai cabang lomba akan dipertandingkan dalam MTQ kali ini, mulai dari cabang Tartil, Tilawah, Hifzh Al-Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, 100 Hadis dengan Sanad, 500 Hadis tanpa Sanad, hingga Lasqi (Lembaga Seni Qasidah Indonesia).

Baca Juga:  Serahkan DPA, Bupati Roby Perintahkan Kadis Segera Jalankan Program

“Untuk mendukung kelancaran lomba, setiap cabang akan digelar di tempat yang telah disiapkan, seperti Masjid At-Taqwa, Masjid Besar Baitul Makmur, dan sejumlah lokasi lainnya,” jelas Ronny.(Yul)

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Copyright © seputarkita.co