Merasa Berprestasi dari Olahraga Lain, PSTI Minta Anggaran Lebih ke Pemko dan KONI

Tanjungpinang (eska) – Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Tanjungpinang menggelar turnamen sepak takraw bertajuk PSTI Cup 1, Selasa (3/9/24).

Turnamen berlangsung lapangan Pamedan Ahmad Yani, diikuti belasan tim dan akan memperebutkan hadiah belasan juta.

Ketua PSTI Tanjungpinang, Hendra Jaya melalui Pengurus Zamanis mengatakan, pengurus berkomitmen untuk terus menyelenggarakan turnamen sepak takraw di daerah setempat.

“Kami berkomitmen dari PSTI Tanjungpinang akan membuka kompetensi minimal dua kali dalam setahun,” ujarnya.

Ia menyebutkan, cabang olahraga sepak takraw di Tanjungpinang telah menunjukkan prestasi yang membanggakan berapa tahun belakangan ini.

Seperti pada September tahun lalu, atlet sepak takraw Tanjungpinang terpilih mewakili Provinsi Kepri di Pra PON dan Porwil di Riau.

“Pada Popda 2024 ini kami sumbangkan dua mendali emas dua nomor,” katanya.

Oleh karena itu, Zamanis berharap dukungan dari Pemko dan KONI, agar anggaran lebih banyak dari cabang olahraga lain yang tidak berprestasi.

“Maka dari itu kami diberikan dukungan anggaran yang lebih, dari pada cabor yang tidak berprestasi, jangan pula kami lebih sedikit dari yang tidak berprestasi itu,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dispora Tanjungpinang Ruli Friyadi berharap melalui turnamen yang digelar PSTI ini akan menjaring atlet berbakat agar dapat bersaing dan mengukir prestasi.

Ia mengatakan, beberapa atlet sepak takraw telah mengharumkan nama baik Tanjungpinang karena berhasil meraih dua mendali emas di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kepri di Kota Batam.

“Keberhasilan ini tentunya harus kita pertahankan kedepannya, walaupun kita ketahui mempertahankan prestasi lebih sulit dari kita meraihnya,” katanya.

Diketahui, panitia telah menyiapkan hadiah sebesar Rp5 Juta untuk juara pertama, juara kedua Rp3,5 Juta, juara ketiga Rp2 Juta dan juara keempat Rp1 Juta. (Sah)