Bintan (eska) – Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Provinsi Kepri, dr Bambang Utoyo mengatakan, anak usia 8 tahun sebagai korban kecelakaan mengalami rentak tulang bagian kepala sebelah kanan.
“Hasil pemeriksaan dari Tim Medis IGD, korban mengalami gangguan saraf di kepalanya, diakibatkan benturan,” ucapnya, Jumat (14/2/25) sore.
Menurut Bambang, tingkat kesadaran korban saat ini masih stabil. Bahkan, pihaknya melalui tim medis RSUD RAT Provinsi Kepri, memutuskan untuk melakukan rangkaian operasi terhadap anak tersebut.
“Rencana operasi nya, hari Senin (17/2/25) pekan depan. Korban saat ini masih distabilkan kondisinya, dan dia sedang dirawat di Ruangan UGD B, Rumah Sakit Provinsi Kepri,” jelasnya.
Sedangkan, korban perempuan yang merupakan nenek anak itu, Bambang, belum mengetahui hasil pemeriksaan dari tim medis.
“Saya belum dapat laporan dari teman-teman UGD. Saya baru dapat laporan anak itu saja,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani mengatakan, lakalantas itu melibatkan diduga mobil dinas TNI, dengan Pelat Nomor Kendaraan 9286 – XXIII Denma Mabes TNI, serta mobil pikup BP 8607 BY.
Ditambah, 2 unit sepeda motor yakni, metik Beat biru BP 2192 MT, dan Beat putih BP 2371 WB. Bahkan, setelah kejadian dirinya bersama jajaran utamanya ada di lokasi, untuk mengatur arus kendaraan serta menolong korban.
“Mobil TNI ada dua orang, 1 orang pikup. Korbannya, dua orang ibu-ibu mengalami luka ringan, dan 1 anak yang tidak sadarkan diri,” jelasnya.
Ketiga korban itu, sambung Yunita, telah dievakuasi ke RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Provinsi Kepri, di Kota Tanjungpinang, untuk mendapatkan pertolongan pertama.
“Untuk barang bukti kendaraan telah dievakuasi ke Mapolres Bintan, guna proses penyelidikan,” imbuhnya.
Yunita menambahkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian itu. “Dan, kami juga akan koordinasi dengan instansi terkait (TNI) tentang kecelakaan itu,” tuturnya.
Di lokasi kejadian, pengendara mobil pikup bernama Batubara mengatakan, saat itu dirinya berada dalam mobil sedang parkir untuk mengantre minyak di SPBU Km 16.
“Saya kaget, tiba-tiba kaget mobil saya ditabrak dari belakang,” ucapnya dengan singkat kepada wartawan.
Sementara itu, salah seorang saksi mata mengatakan, mobil TNI itu dari arah Kota Tanjungpinang arah Tanjunguban. Sedangkan, dua pengendara motor dari toko kelontong terdekat untuk menyeberang dari bagian Kantor Bawaslu ke Perumahan Citra Pelita 9.
“Mobil TNI laju. Sehingga, tidak bisa kendalikan menabrak pikup, dan langsung mobil TNI berbalik arah ke Tanjungpinang,” singkat.
Informasi yang dihimpun oleh seputarkita.co, mobil TNI dengan Pelat Nomor Kendaraan 9286 – XXIII Denma Mabes TNI, menabrak mobil pikup yang sedang parkir di depan Perumahan Citra Pelita 9, Jalan Lintas Tanjungpinang – Tanjunguban, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Jumat (14/2/25) kemarin. (Run)
Recent Comments