Tanjungpinang (eska) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri hanya menggelar sekali debat calon Gubernur dan Wakil Kepri untuk Pilkada 2024.
Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi mengatakan, keputusan tersebut berdasarkan kesepakatan pasangan calon dan LO pasangan calon.
“Jadi memang kemarin kesepakatan para Paslon dan LO Paslon. Sepakat hanya satu kali, dari 3 kali yang kami siapkan,” ujarnya, Senin (8/10/24).
Ia menjelaskan, pihaknya akan berupaya untuk mengeksplorasi visi misi paslon dari isu yang ada di tengah masyarakat.
KPU, lanjutnya, akan memilih panelis selengkap mungkin dari unsur profesional, akademisi, tokoh masyarakat hingga anak muda.
“Karena kita tahu betul postur pemilih kita 51 persen dari generasi Y dan Z, kalau digabung dengan generasi X itu ada 81 persen pemilih, kita akan menyesuaikan dengan hal itu,” tuturnya.
Ia menyampaikan, KPU saat ini tengah membahas panelis, serta tema yang akan dibahas dalam debat tersebut.
Tema debat, kata dia, akan merujuk dalam Petunjuk Teknis KPU RI Nomor 1363 Tahun 2024, diantaranya terkait RPJPD seperti kesejahteraan, sosial dan sebagainya.
Sementara untuk jadwal KPU telah menjadwalkan pada Sabtu, 2 November 2024 mendatang. Sedangkan lokasi pihaknya masih belum menetapkan.
“Lokasi debat kemungkinan Tanjungpinang atau Batam,” katanya.
Ia menambahkan, durasi debat akan berlangsung maksimal 180 menit. “Tapi kita tentu menyesuaikan dengan waktu yang ada, karena nanti ada berapa segmen, kemudian berapa durasi untuk debat dan berapa durasi untuk iklan layanan masyarakat,” imbuhnya. (Sah)