Bintan (eska) – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Bintan Arief Sumarsono mengatakan, even lomba sampan layar dan campang dayun di Desa Air Glubi, belum dimasukan dalam daftar kalender pariwisata tingkat Kabupaten Bintan tahun 2024.
Pasalnya, pihaknya menerima data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) dan Desa Bintan, tentang daftar agenda pariwisata masing-masing desa di Bintan belum terjadwal secara rinci kegiatannya.
“Sebelumnya, kami sudah minta sama Dinas PM Desa mengenai kegiatan pariwisata di desa. Untuk kegiatan lomba pariwisata di Air Glubi, Kecamatan Bintan Pesisir itu, belum terjadwal dengan baik,” tuturnya, Selasa (27/8/24) lalu.
Namun demikian, Dinas Budpar Bintan akan memasukan sampan layar dan campang dayun di Desa Air Glubi sebagai agenda kalender pariwisata tahunan di Kabupaten Bintan.
Untuk itu, pihaknya tetap mengakomodir potensi pariwisata setiap desa, karena saat ini ada program one village one product (satu desa satu produk) yang harus direalisasikan oleh pemerintah daerah.
“Kami juga meminta DPM Desa dan Pemerintah Desa agar selalu berkoordinasi dengan Disbudpar Bintan untuk menyatukan visi misi pengembangan potensi pariwisata di Bintan ke depannya,” imbuhnya.
Salah seorang turis Asing asal Prancis bernama Michael mengatakan, dirinya sangat menikmati perlombaan perahu layar dan campang dayun di Air Glubi, pada Minggu (25/8/2024) lalu.
Ia pun kagum dengan perahu layar dan campang dayun yang ditampilkan oleh pantia maupun Pemerintah Desa Air Glubi yakni, terlihat seperti zaman dulu yakni, asli dan natural terbuat dari kayu.
“Biasanya sampan layar yang kita lihat ukurannya besar dan terbuat dari bahan fiber yang ada di negara-negara maju,” tutup Michael yang merupakan turis Resort Pulau Cempedak. (Run)