BerandaKumpulanKapan Malam Lailatul Qadar 2022? Tanda-tanda dan Keistimewaannya

Kapan Malam Lailatul Qadar 2022? Tanda-tanda dan Keistimewaannya

Jakarta – Jumat (22/4/2022) merupakan hari ke-20 Ramadhan 1443 H/2022 M, yang artinya memasuki 10 hari terakhir bulan puasa. Hal ini tentu menjadi waktu yang dinantikan. Pasalnya, malam Lailatul Qadar tiba pada 10 hari terakhir Ramadhan.

Dilansir dari Kompas.com, (3/5/2021), malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan kemuliaan, yang dipercaya sebagai malam Al Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.

Berdasarkan tradisi Islam, Nabi Muhammad mendapatkan wahyu ayat-ayat Al Quran pertama kali, setelah periode perenungan dalam pengasingan. Malam Lailatul Qadar juga dimaknai sebagai malam ketika malaikat turun ke bumi, dengan membawa tugas memberi kedamaikan, berkah, dan bimbingan sampai fajar menjelang. Sebagian besar umat Muslim merayakannya dengan ibadah, doa, dan melakukan itikaf di masjid. Lantas, kapan malam Lailatul Qadar 2022?

Begitu besar keutamaannya, waktu turunnya malam Lailatul Qadar bahkan dirahasiakan oleh Allah SWT di sepuluh malam terakhir agar umat Muslim bersungguh-sungguh mencarinya. Ketua bidang dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengungkapkan, malam Lailatul Qadar akan turun di tanggal-tanggal ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Tanggal-tanggal ganjil tersebut bisa pada tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29.

“Bisa 21, bisa 23, bisa 25, 27, 29. Tetapi, tetap kita harus stabil di dalam beribadah,” kata Cholil, dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/4/2022).

Hal ini juga dinyatakan dalam hadist yang diriwayatkan Aisyah, Nabi Muhammad memerintahkan sebagai berikut: “Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari).

Tanda-tanda malam Lailatul Qadar Berikut tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar:
1. Udara yang tenang dan sejuk Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah”

Baca Juga:  Manfaat Air Nabeez yang Bisa Kontrol Gula Darah

2. Matahari terbit dengan teduh Ciri-ciri malam Lailatul Qadar adalah cahaya mentari teduh, cerah tak bersinar kuat keesokannya. Hal ini berdasarkan dari hadist Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan,” (HR. Muslim).

Berikut keistimewaan malam Lailatul Qadar:
1. Lebih baik dari seribu bulan Dikutip dari Kompas.com, (11/5/2020), malam Lailatul Qadar adalah satu-satunya malam yang secara khusus dijelaskan dalam satu keseluruhan surat, yakni surat al-Qadr. Dalam surat itu disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan,” demikian QS al-Qadr ayat 4-5.

Syekh Abdul Halim Mahmud dalam Syahr Ramadhan menghitung seribu bulan setara dengan 83 tahun 4 bulan.

“Seribu bulan adalah delapan puluh tiga tahun empat bulan. Itu merupakan standar umum umur manusia. Lailatul qadr (alfu syahrin) lebih baik dari umur manusia; dari umur setiap manusia, baik umur manusia di masa lalu maupun umur manusia di masa mendatang. Intinya, lailatul qadr lebih baik dari (usia) zaman,” kata Syekh Abdul Halim.

2. Diampuni dosa, diterima amal, dan dijauhkan dari api neraka Selain itu, Lembaga Fatwa Mesir, Grand Syekh al-Azhar Ahmad Thayyib mengatakan, malam Lailatul Qadar berarti malam ampunan, diterimanya amal, dan dijauhkan dari api neraka. Tentu saja itu berlaku bagi setiap Muslim yang menghidupkan malam Lailatul Qadar. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni,” (HR Bukhari).

Baca Juga:  Doa dan Amalan Malam Nisfu Syaban

3. Dikabulkan doa-doa Syekh Ahmad Thayyib juga mengatakan, segala doa yang tidak diterima di waktu-waktu lain akan diterima di malam Lailatul Qadar. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh umat Islam untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat, istighfar, membaca Al Quran, dan mengharap rahmat Allah.

4. Penuh berkah Keistimewaan lain dari malam Lailatul Qadar, yakni malam yang menyimpan beribu berkah. Hal itu dijelaskan dalam surat Al Dukhan ayat 3 sebagai berikut: “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi,” (QS Al Dukhan ayat 3).

5. Dicatatkannya takdir tahunan Selanjutnya, keutamaan pada malam Lailatul Qadar yakni dicatatkannya takdir tahunan. Hal itu sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surat Al Dukhan ayat 4: “Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,” (QS Al Dukhan ayat 4)

Sementara itu, beberapa ulama menafsiri “segala urusan” dalam ayat tersebut dengan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan makhluk, seperti hidup, mati, rezeki, untung baik, untung buruk, dan sebagainya. Sehingga, malam Lailatul Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Semoga informasi tentang malam Lailatul Qadar ini bermanfaat untuk segenap umat Muslim. Selamat menjemput malam Lailatul Qadar 2022. (ard)

Must Read

Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Seedbacklink