Tanjungpinang (eska) – Kampanye calon Wali Kota Tanjungpinang, Rahma di Perumahan Permata Galaxy, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Senin (5/11/24) malam terlihat ramai.
Warga yang hadir pun menilai program yang diusung pasangan calon Rahma-Rizha Hafiz sangat relevan untuk masyarakat.
“Program yang disampaikan buk Rahma itu fakta dan sudah dijalankan tinggal melanjutkan, bukan baru di rencanakan,” ujar salah satu warga.
Warga yang hadir menyampaikan harapan agar paslon Rahma-Rizha dapat melanjutkan program-program yang bermanfaat.
Terutama dalam bidang bantuan usaha kecil dan menengah (UKM), serta dukungan alat masak dan produksi bagi pelaku usaha.
“Saya berharap program yang belum sempat terealisasi di periode pertama Rahma sebagai wali kota, dapat dilanjutkan,” imbuhnya.
Sementara itu, calon Wali Kota Tanjungpinang Rahma menekankan bahwa periode sebelumnya, ia telah berupaya menjalankan berbagai program, termasuk dukungan untuk industri kecil menengah (IKM) dan UKM.
Salah satu yang dinilai masyarakat cukup bermanfaat adalah bantuan seragam gratis bagi siswa SD dan SMP, yang dimaksudkan untuk meringankan beban orang tua.
“Periode Pertama masih banyak tantangan yang belum selesai dan akan saya tuntaskan apabila terpilih kembali,” imbuhnya.
Rahma berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat melalui pelatihan dan bantuan usaha bagi UKM di berbagai sektor. “Kami ingin program pro rakyat ini berlanjut untuk kesejahteraan warga Tanjungpinang,” tambahnya.
Selain itu, Rahma juga selalu mengatakan kepada masyarakat yang hadir disetiap kampanye nya agar tidak termakan fitnah dan kabar yang menyudutkan dirinya.
“Saya selalu di fitnah orang, terbaru saya dibilang tidak pro kepada disabilitas, padahal disabilitas setiap tahun saya selalu berikan bantuan,” tambahnya.
Selain fitnah itu, Rahma juga selalu difitnah menghamburkan anggaran saat menjabat Wali Kota Tanjungpinang, salah satunya dengan membangun pasar puan ramah di KM 7 Tanjungpinang yang dinilai tidak ada gunanya.
“Dan juga masalah pasar, saya sering dibilang tidak paham dan menghamburkan anggaran, padahal saya bangun pasar itu hanya memenuhi syarat untuk melakukan renovasi pasar baru, jadi pedagangnya harus direlokasi dulu ke tempat sementara sampai siap dibangun, bukan saya menghamburkan uang atau membangun pasar sembarangan,” jelas Rahma.
Menurut Rahma, pasar itu nantinya akan dirobohkan kalau sudah lewat dari 5 tahun.
“Jadi sekarang ni kan tahun politik, ya wajar wajar saja saya diserang melalui fitnah ini, masyarakat sudah tau kok, semua kan sudah ada rekam jejak, dan saya yakin masyarakat sudah pintar memilih pemimpin,” tungkasnya.
Diakhir kampanye, rahma bertanya, apakah masyarakat menginginkan dirinya untuk melanjutkan program pro rakyat? ratusan masyarakat yang hadir sontak menjawab, bersedia untuk mendukung Rahma-Rizha.
“Bersedia, pilih nomor satu, Lanjutkan,” ujar masyarakat kompak. (Sah)