Tanjungpinang (eska) – Calon Wali Kota (Cawako) Tanjungpinang, Rahma menyampaikan, jika dirinya bersama Rizha Hafiz terpilih menjadi pemimpin, maka salah satu program mereka adalah memfasilitasi kader posyandu untuk masuk dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Rahma menyampaikan, berdasarkan data yang diperoleh, sedikitnya ada 194 posyandu yang tersebar di empat kecamatan. Satu posyandu jumlah kadernya bervariasi ada yang 5 orang 6 ataupun 7 orang.
“Jika dirata-ratakan 194 dikalikan 6 orang saja, maka akan ada 1.164 kader yang akan diberi fasilitas dapat BPJS Ketenagakerjaan,” kata Rahma, Rabu (20/11/24).
Menurutnya, pentingnya fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan, karena kader posyandu memiliki peranan penting, untuk membantu pemerintah. Salah satunya, dalam hal penanganan stunting yang menjadi atensi dari pemerintah pusat.
“Mereka akan bekerja di lapangan. Tentu ini juga berisiko dari kejadian dari hal-hal yang tak diinginkan. Nah apabila mereka sudah didaftarkan, maka akan mendapat perlindungan dalam beraktifitas,” tuturnya.
Untuk preminya lanjut Rahma, akan dibayarkan oleh Pemko Tanjungpinang melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Mantan Wali Kota Tanjungpinang itu menambahkan, program tersebut tidak begitu sulit, karena ketika memimpin Tanjungpinang dirinya sudah banyak memfasilitasi BPJS Ketenagakerjaan seperti 839 RT/RW, 1.000 nelayan, 187 tukang parkir.
“Nah, jika saya terpilih lagi maka saya akan memfasilitasi kader posyandu serta pelaku UMKM yang jumlahnya sekitar 2.500 orang,” tukasnya. (Lam)
 - Calon Wali Kota (Cawako) Tanjungpinang, Rahma menyampaikan, jika dirinya bersama Rizha Hafiz terpilih menjadi pemimpin, maka salah satu program mereka adalah memfasilitasi kader posyandu untuk masuk dalam BPJS Ketenagakerjaan.){kind=link}