Tanjungpinang (eska) – Rizha Hafiz, calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang nomor urut satu menegaskan komitmennya untuk tetap aktif dalam kegiatan dakwah dan mengisi kajian agama di Tanjungpinang jika dirinya terpilih.
Pernyataan ini disampaikannya untuk merespon kekhawatiran sejumlah masyarakat yang merupakan jemaah setianya.
Rizha yang dikenal sebagai ustad dan pendakwah muda memiliki basis pendukung dari berbagai kalangan, terutama para jemaah yang selama ini aktif mengikuti kajian-kajiannya.
Mereka khawatir, jika Rizha terpilih sebagai Wakil Wali Kota, waktu dan perhatiannya akan tersita oleh tugas-tugas pemerintahan, sehingga kegiatan dakwah dan kajian agama yang selama ini mereka ikuti akan berkurang.
“Kami memahami kekhawatiran tersebut, namun saya ingin menegaskan bahwa dakwah adalah bagian dari hidup saya. Menyebarkan nilai-nilai agama dan mengedukasi masyarakat tentang ajaran Islam adalah amanah yang tidak akan saya tinggalkan,” kata Rizha kepada wartawan, Senin (11/11/2024).
“InsyaAllah, jika saya diberi amanah sebagai Wakil Wali Kota, saya akan tetap mengisi kajian-kajian agama, meski dalam porsi yang mungkin sedikit berbeda,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan bahwa posisinya sebagai calon Wakil Wali Kota tidak akan mengurangi komitmennya terhadap pendidikan agama dan pembinaan masyarakat.
Menurutnya, jabatan publik justru dapat menjadi medium untuk memperluas dakwahnya, menjangkau lebih banyak masyarakat, dan memberikan dampak positif yang lebih luas.
Rizha menambahkan bahwa ia berencana untuk merancang berbagai program keagamaan yang bisa dijalankan bersama pemerintah kota jika dirinya terpilih.
Program-program tersebut, lanjutnya, diharapkan tidak hanya untuk jemaahnya, namun juga menyasar generasi muda, keluarga, dan masyarakat umum, agar nilai-nilai keislaman semakin meresap dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Tanjungpinang.
Syamsul (52), warga Kecamatan Tanjungpinang Timur berharap bahwa Rizha tetap menjadi figur yang dekat dan aktif dalam kegiatan dakwah di tengah kesibukan pemerintahan.
Menurutnya, komitmen ini dianggap sebagai bukti Rizha yang berpasangan dengan Rahma siap mengemban tugas baru tanpa melupakan misi dakwah yang telah dijalankannya selama ini.
“Kami dukung ustadz Rizha untuk memimpin kota ini, jika nanti terpilih tetaplah seperti sebelum ustadz Rizha yang kami kenal,” pungkasnya.
Pilkada Serentak 2024 ini akan menjadi momentum bagi Rizha Hafiz untuk menunjukkan bahwa peran dalam pemerintahan tidak menghalangi seseorang untuk tetap berdakwah dan mengedukasi masyarakat, sebuah langkah yang diharapkan dapat memberikan perubahan positif bagi Kota Tanjungpinang. (Lam)