BINTAN (eska) – Jalan Tirta Madu yang menghubungkan antara Sei Lekop, Toapaya dan Kecamatan Gunung Kijang longsor hingga menyisakan sekitar 2 meter saja.
Heri salah seorang pengendara roda dua mengatakan, dirinya sering lewat di tempat itu. Ia pun sebagai pengendara khawatir jika tidak diperbaiki.
“Saya sebagai pengendara cukup berhati-hati lewat di jalan yang ambruk itu,” ucap Heri saat dijumpai d salah satu kedai Kopi Batu 18, Sei Lekop, Rabu (8/6/2022).
Apalagi kata dia saat musim hujan. Badan jalan dipenuhi lumpur. “Takutnya ibu-ibu yang lewat bisa jatuh,” terangnya.
Dirinya sebagai pengendara dan warga Bintan meminta kepada pemerintah agar segera dibenahi jalan tersebut. Pasalnya, akses jalan itu, banyak dilalui warga maupun para pegawai pemerintahan.
“Jalan itu kan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bintan,” imbuhnya.
Pantauan di lapangan, para pengendara roda dua sering lewat sisa jalan aspal yang longsor. Jika melintas dari Batu 18 ke Toapaya di sebelah kiri jurang yang dialiri air.
Sedangkan, sebelah kanan jalan itu ditimbun agar bisa dilintasi roda empat. Selain itu, rerumputan telah menutupi hampir semua jalan yang rusak. Diketahui, longsornya jalan itu akibat hujan deras pada Januari 2021 silam. (rul)