Surabaya (eska) – Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar bagi penjualan iPhone dengan 2,3 juta unit terjual pada tahun 2023.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Eko Cahyanto mengungkapkan bahwa hal ini menghasilkan keuntungan fantastis bagi Apple Inc.
“Jika dihitung dengan harga rata-rata Rp15 juta per unit, keuntungan yang diraup Apple Inc. mencapai Rp34 triliun hingga Rp35 triliun pada tahun 2023,” ujar Eko dilansir dari tempo.co, Kamis (5/12/2024).
Namun, Eko menyayangkan besarnya keuntungan tersebut tidak dibarengi dengan investasi riil berupa pembangunan pabrik di Indonesia.
Padahal, menurutnya, investasi tersebut dapat membuka lapangan kerja baru yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Bayangkan berapa ribu orang bisa bekerja jika Apple membangun pabrik di sini. Masyarakat tidak akan kesulitan mencari pekerjaan,” tegasnya.
Eko menjelaskan bahwa absennya pabrik manufaktur Apple di Indonesia menjadi salah satu alasan iPhone 16 belum bisa beredar di pasar Indonesia.
Pemerintah mewajibkan perusahaan asing, termasuk Apple, untuk membangun pabrik sebagai bentuk investasi nyata.
“Ini wajib bagi semua perusahaan asing yang ingin berbisnis di Indonesia. Kami ingin investasi yang riil, bukan sekadar menjual produk,” tegasnya.
Oleh karena itu, Eko mengimbau masyarakat untuk menunda keinginan membeli iPhone 16 dan mendukung upaya pemerintah dalam mendorong Apple agar berinvestasi di Indonesia.
“Bagi yang ingin iPhone 16, tahan dulu. Bantu kami memastikan Apple berinvestasi di Indonesia, baru kita beli produknya,” tandasnya.(Pas/tempo.co)
Recent Comments