Jakarta (eska) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan alasan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 yang tidak memiliki sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilantik pada 6 Februari 2025.
Tito menjelaskan, bahwa percepatan pelantikan akan memberikan dampak positif yang signifikan. Kepastian politik yang dihasilkan dari pelantikan lebih awal, dapat menjaga kelancaran pemerintahan dan memberikan kepastian bagi para pelaku usaha.
“Investor menunggu siapa kepala daerah baru, nanti-nanti berurusan sama siapa, itu penting sekali,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/1/25).
Selain itu, percepatan pelantikan juga dapat membantu meredakan ketegangan sosial yang muncul akibat perbedaan pilihan selama Pilkada.
Menurutnya, dengan dilantiknya kepala daerah terpilih lebih cepat, diharapkan masyarakat dapat segera bersatu kembali dan fokus pada pembangunan daerah.
Dari sisi efektivitas pemerintahan, percepatan pelantikan juga dinilai penting. Tito menyebutkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) telah disahkan pada Desember lalu, sehingga kepala daerah terpilih sebaiknya segera menjalankan programnya.
“Sebaiknya yang mengeksekusi adalah kepala daerah terpilih karena dia memiliki janji politik selama lima tahun ke depan. Makin cepat dia dilantik, makin baik,” sebutnya.
Tito juga menyampaikan, bahwa Pemerintah dan DPR menilai pelantikan serentak dalam satu tahap sulit dilakukan karena masih banyak sengketa yang harus diselesaikan.
Oleh karena itu, Pemerintah dan DPR berpandangan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 lebih realistis dilakukan dalam dua tahap.
“Tahap pertama mencakup kepala daerah yang tidak memiliki sengketa hasil Pilkada, sementara tahap kedua akan dilakukan setelah seluruh sengketa Pilkada Serentak 2024 selesai diputuskan oleh MK,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, khusus untuk di Provinsi Kepri, terdapat lima paslon kepala daerah di Pilkada Serentak secara resmi telah ditetapkan sebagai paslon terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 oleh KPU.
Mereka, adalah Gubernur dan Wagub Kepri terpilih, Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura, Wali Kota dan Wawako Tanjungpinang terpilih, Lis Darmansyah dan Raja Ariza, Bupati dan Wakil Bupati Natuna terpilih Chen Sui Lan dan Jarmin Sidik, Bupati dan Wakil Bupati Karimun terpilih, Iskandarsyah – Rocky Marciano Bawole, dan Bupati dan Wakil Bupati Anambas terpilih, Aneng dan Raja Bayu. (Pas)
Recent Comments