Batam (eska) – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menggelar acara silaturahmi bersama masyarakat Bengkong Pertiwi di fasilitas umum RW 13, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Jum’at (19/7/24).
Gubernur, Ansar l menyampaikan berbagai program unggulan yang telah dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Ia menekankan pentingnya masyarakat memanfaatkan program-program pemerintah untuk kesejahteraan bersama.
“Semua program ini diperuntukkan untuk masyarakat Kepri,” ujarnya.
Gubernur Ansar Ahmad mengungkapkan bahwa Pemprov Kepri baru saja meresmikan Rumah Sakit Jiwa di Tanjung Uban. “Pemerintah wajib menyediakan fasilitas ini karena menangani perawatan orang yang kecanduan narkoba dan obat lainnya. Maka saya berharap kepada bapak/ibu, kita saling peduli sesama tetangga yang dalam kesusahan,” katanya.
Sejak tiga tahun terakhir, kata Ansar Pemprov Kepri juga telah menempatkan 50 ustaz di pulau-pulau terpencil. Tugas mereka adalah membangun semangat optimisme masyarakat dalam kehidupan. Menurutnya seluruh elemen masyarakat harus bersatu tanpa melihat agama dan latar belakang budaya.
“Sehingga Pada tahun 2022, Kepri dinobatkan sebagai provinsi dengan tingkat toleransi dan moderasi agama terbaik pertama se-Indonesia. Kepri ini heterogen, tapi alhamdulillah kita tidak pernah mengalami konflik horizontal,” jelasnya.
Ansar juga menyampaikan, program strategis unggulannya yaitu Pemprov Kepri telah menyediakan dua rumah singgah, satu di Jakarta dan satu lagi di Sekupang, Batam. Semua fasilitas di rumah singgah ini gratis untuk warga Kepri yang ingin berobat.
Sementara itu di bidang pendidikan, mulai Juli, Pemprov Kepri menggratiskan SPP untuk siswa SMA, SMK, dan SLB negeri. Selain itu, transportasi gratis disediakan bagi anak-anak yang kurang mampu di pesisir dan daratan.
“Kami juga memberikan bantuan pendidikan untuk anak-anak Diploma 3 dan S1 melalui aplikasi agar tepat sasaran. Selain itu, beasiswa S2 dan S3 telah tersedia melalui kerjasama dengan Universitas Negeri Padang” tambahnya.
Terakhir Gubernur Ansar Ahmad berpesan kepada para orang tua agar membimbing anak-anak untuk belajar dengan sungguh-sungguh. “Mereka adalah aset penentu masa depan kita,” tutupnya. (Lam)
