Tanjungpinang (eska) – Koordinator Saksi Pengawasan Paslon Rahma-Rizha Hafiz (RAMAH) 01 Kelurahan Pinang Kencana, Eka Pahlevi menjelaskan kronologis terkait pembagian uang saksi cadangan ke rekan-rekannya, yang sempat heboh.
Ia menceritakan, pada Selasa (26/11/24) dirinya telah memberikan informasi kepada seluruh 45 saksi cadangan yang bertugas di wilayah Batu IX.
“Karena besok sudah pencoblosan. Hari ini saya bagikan transportasi ke saksi-saksi tersebut. Pembagiannya dilakukan di tempat usaha saya,” ujarnya.
Menurutnya, pembagian uang sebesar Rp 100 ribu itu untuk keperluan transportasi saksi yang telah ditunjuk, dalam hal menjalankkan tugas yang sudah diberikan.
“Tugas yang diberikan, agar bisa mengawasi TPS. Misalnya jika kotak suara datang ke TPS lalu difotoin, dan dipastikan segel masih aman dan tidak ada kertas suara yang tercoblos,” ucapnya.
Menurutnya, tugas mereka hanya mengawasi supaya logistik yang dikirim ke TPS itu, bisa tersampaikan dengan aman dan tidak ada kerusakan ataupun surat suara yang tercoblos.
“Saya menbagikan ke mereka karena saksi itu akan bekerja, bukan saya bagikan ke warga untuk mencoblos salah satu paslon, Hoaks itu berita yang beredar,” tuturnya.
Namun saat pembagian berlangsung, kata Eka, datang sejumlah aparat kepolisian yang mengintrogasi istrinya dan dia ditempat usahanya tersebut.
“Di situ kami sudah jelaskan bahwa ini hanya untuk uang saksi berikut kami tunjukan daftar 45 saksi yang akan menerima dan tidak ada embel-embel gambar paslon. Tak lama kemudian datang lagi Bawaslu. Dan setelah kami sampaikan kronologisnya maka bawaslu diam-diam saja,” tuturnya.
Menurutnya hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan Pilkada yang berlangsung pada 27 November 2024. “Kami hanya ingin pilkada berjalan lancar dan transparan,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Koordinator Saksi Pengawasan Paslon 1, Henky Heriawan membenarkan bahwa itu tim saksi paslon 01 yang ditugaskan untuk di Kelurahan Pinang Kencana.
“Tugas mereka memang mobile. Yakni memonitor dan mengevaluasi, tidak ada itu Money Politic, Hoaks itu,” tegasnya. (Lam)