Tanjungpinang (eska) – Manajemen Mr. Blitz akhirnya angkat bicara terkait hilangnya ijazah salah satu mantan karyawan mereka, Anam. Kuasa hukum perusahaan, Rio F. Napitupulu, menegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam hilangnya dokumen tersebut.
“Kami tidak menghilangkan ijazah itu,” ujar Rio, seraya menambahkan bahwa pihaknya telah berusaha mencari dokumen tersebut dalam arsip perusahaan, Minggu (16/3/2025).
Namun, faktanya, ijazah itu memang tidak ditemukan.
Manajemen Mr. Blitz mencurigai ada pihak tertentu yang sengaja menghilangkan dokumen tersebut.
Dugaan itu semakin kuat lantaran Anam sebelumnya diberhentikan pada 25 Februari 2025 karena melanggar kebijakan perusahaan terkait hubungan asmara antar karyawan.
Tak hanya itu, dua hari setelah pemecatannya, Anam diduga terlibat dalam pengeroyokan terhadap seorang pegawai aktif perusahaan, yang disebut-sebut sebagai pihak yang melaporkan pelanggarannya kepada manajemen.
Saat ini, kasus pengeroyokan tersebut tengah ditangani oleh Polsek Tanjungpinang Timur.
Di tengah polemik ini, seorang pria yang mengaku sebagai paman Anam tiba-tiba datang ke manajemen Mr. Blitz untuk meminta ijazah tersebut.
Saat pihak manajemen mencoba mencarikan dokumen itu, mereka baru menyadari bahwa dokumen tersebut tidak ada.
“Kami sudah berusaha mencari, dan jika memang tidak ditemukan, kami siap membantu mengurus penerbitan ulang bersama pemiliknya ke sekolah asal hingga Dinas Pendidikan,” tutup Rio.(Zul).
Recent Comments