Tanjungpinang (eska) – Seorang wanita dikabarkan menjadi korban jambret di Kampung Kolam RT 03 RW 07 Kelurahan Tanjungpinang Barat, Jumat (4/10/24) sekira pukul 18.30 WIB.
Ketua RT setempat Sumiati mengatakan, ia mengetahui kejadian tersebut setelah menerima informasi dari warga.
“Setelah menerima informasi warga saya langsung menghubungi pak Fajar Bhabinkamtibmas,” ujarnya, Sabtu (5/10/24).
Selanjutnya dia langsung menuju lokasi korban yang telah dibawa ke rumah warga.
Setelah Bhabinkamtibmas datang dirinya berinisiatif untuk berkomunikasi dengan korban. “Korban mengalami shock,” ucapnya.
Dari pengakuan korban, lanjut Sumiyati, korban baru pulang kerja di salah satu konter di Kampung Baru.
Korban datang ke Kampung Kolam ingin menyetor uang ke rumah temannya di daerah tersebut.
Saat tiba di lokasi kejadian, lanjut Sumiyati, korban dipepet terduga pelaku jambret dengan mengendarai sepeda motor.
“Pas dipepet korban hanya berfikiran kawannya,” katanya.
Tidak lama berselang, tas digantung di depan motor langsung dibawa kabur oleh jambret.
Pelaku langsung pergi dan korban terjatuh dari motor Honda Beat yang dikendarainya.
“Korban tidak tau pelakunya berapa orang, jenis motornya tidak tahu juga, karena korban pakai helm kaca gelap,” jelasnya.
Ia menyebutkan, korban pertama kali ditemukan sudah dalam kondisi tergeletak di jalan.
“Anak yang pertama kali jumpa meminta bantu dengan warga yang lewat dan korban dibawa ke rumah warga,” tuturnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka dibagian punggung. Selain itu korban mengalami kerugian Rp20 Juta.
“Uang Rp20 juta kita tidak tahu apakah uang cash atau berbentuk pulsa, handphone juga dibawa kabur,” imbuhnya.
Hingga berita ini diwartakan, belum ada keterangan dari pihak kepolisian, media terus melakukan konfirmasi atas kejadian itu kepada pihak berwajib guna kelengkapan berita. (Sah)
 - Seorang wanita dikabarkan menjadi korban jambret di Kampung Kolam RT 03 RW 07 Kelurahan Tanjungpinang Barat, Jumat (4/10/24) sekira pukul 18.30 WIB.){kind=link}