Tanjungpinang (eska) – Harga santan kelapa di Tanjungpinang kembali meroket. Padahal sebelumnya harga santan hanya naik menjadi Rp 30 Ribu per kilogram (kg), kini naik kembali menjadi Rp 37 Ribu per kg.
Menurut Bambang Triono, salah satu pemilik kios santan di Jalan Kuantan, kenaikan harga disebabkan harga kelapa mengalami kenaikan sejak tiga bulan terakhir.
Menurutnya, sebelumnya harga kelapa Rp 4 ribu per buah, kini sudah naik dua kali lipat menjadi Rp 8 ribu. “Harga kelapa naik karena banyak diekspor,” ujar Bambang kemarin.
Bambang menyampaikan, setiap hari kiosnya membutuhkan 500 buah atau kurang lebih 100 Kg santan. Ia pun terpaksa menaikkan harga santan menjadi Rp 37 Ribu per kg.
“Mau tidak mau kami harus menaikan harga santan menjadi Rp 37 ribu per kg dari harga normal Rp 22 ribu per kg,” ujarnya.
Menurutnya, kenaikan harga santan ini sempat mendapat protes dari pembeli. Akan tetapi dirinya menjelaskan alasan kenapa harga naik, sehingga pembeli mayoritas dari kalangan emak-emak tetap menerimanya.
“Pembeli ada yang protes. Tapi kami tetap jelasin ke pembeli kenapa harga naik,” imbuhnya.
Kenaikan harga santan ini, juga dikeluhkan oleh pedagang. Salah satunya disampaikan oleh Dewi, pedagang makanan di Bintan Center.
Ia mengaku, harus menggeluarkan modal lebih untuk membeli santan dari biasanya Rp 22 ribu, menjadi Rp35 ribu per kg.
“Keberatan kalau naik, modalnya tambah gede lagi. Semoga lah ke depannya tidak naik lagi,” tukasnya. (Rul)
Recent Comments