Batam (eska) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) resmi memulai era baru digitalisasi layanan kesehatan dengan meluncurkan sistem Badan Layanan Umum Daerah Elektronik (E-BLUD), Selasa (15/4/2025).
Sistem ini terintegrasi langsung dengan Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) dan mulai diujicobakan di RSUD Raja Ahmad Tabib.
Peluncuran dilakukan langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, di Ballroom Harris Hotel Batam Center, Kota Batam.
Dalam sambutannya, Ansar menegaskan pentingnya digitalisasi sistem keuangan rumah sakit demi tata kelola yang lebih transparan dan efisien.
“Ini bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah. Kesehatan harus dikelola secara profesional dan akuntabel,” ujarnya.
Ansar optimistis E-BLUD akan menjawab tantangan pengelolaan keuangan di rumah sakit daerah. Ia berharap sistem ini akan mempercepat proses administrasi, mempermudah pelaporan, serta memperkecil risiko penyimpangan anggaran.
Jika uji coba di RSUD Raja Ahmad Tabib berhasil, E-BLUD akan diperluas ke seluruh rumah sakit dan puskesmas, termasuk di daerah kepulauan yang selama ini memiliki akses terbatas.
Selain itu, Pemprov Kepri juga menggandeng RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dalam pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) senilai Rp3 miliar. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pelayanan berbasis data dan mendukung operasional rumah sakit secara digital.
“Kita tidak bisa menunda lagi. Digitalisasi adalah satu-satunya cara untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat,” tegas Ansar.
Peluncuran E-BLUD ini turut dihadiri oleh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni, jajaran Direksi BRK Syariah, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, serta para kepala OPD se-Kepri.(Zul)
Recent Comments