Tanjungpinang (eska) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengingatkan masyarakat untuk tidak terlena dengan euforia persiapan Lebaran dan tetap memaksimalkan ibadah di penghujung Ramadan.
Menurutnya, malam-malam terakhir bulan suci adalah momen penuh keutamaan, salah satunya Itqun Minannar, yakni malam pembebasan dari api neraka.
“Kita berdoa semoga Allah memberi kita kekuatan untuk tetap istiqomah menjalankan ibadah hingga akhir Ramadan. Tujuan utama kita bukan sekadar menjalankan puasa, tetapi menjadi muttaqin, orang-orang bertakwa yang dijanjikan kebahagiaan di dunia dan akhirat,” ujar Gubernur Ansar saat safari Ramadan di Masjid Al-Uswah, Kota Tanjungpinang, Senin (10/3/2025).
Ia menekankan bahwa ketakwaan merupakan bekal terbaik dalam kehidupan, sebagaimana yang diajarkan dalam Al-Qur’an, termasuk dalam Surat Al-Baqarah dan Ayat Seribu Dinar (Surat At-Talaq ayat 2-3) yang menjanjikan rezeki dan jalan keluar bagi orang-orang bertakwa.
“Ramadan adalah ladang amal. Jangan biarkan bulan suci ini berlalu tanpa makna,” tambahnya, sembari mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan ibadah di sisa waktu yang ada.
Safari Ramadan ini turut dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Deputi Direktur Promosi dan Kerjasama Strategis KNEKS Inza Putra, Ketua DPRD Provinsi Kepri Iman Sutiawan, serta Sekdaprov Kepri Adi Prihantara.(zul)
Recent Comments