spot_imgspot_img
BerandaeskaFlashGaruda Indonesia Klarifikasi Insiden di Bandara RHF: Bukan Pecah, Tapi Ban Copot

Garuda Indonesia Klarifikasi Insiden di Bandara RHF: Bukan Pecah, Tapi Ban Copot

Tanjungpinang (eska) – Pihak Garuda Indonesia akhirnya buka suara terkait insiden yang terjadi saat pendaratan pesawat rute Jakarta–Tanjungpinang di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Rabu (16/4/2025) pagi.

Dalam pernyataan resminya, General Manager Garuda Indonesia Cabang Tanjungpinang, Ahmad Ihsan Wartadiredja menyebut bahwa insiden tersebut bukan disebabkan oleh ban yang pecah, melainkan karena ban yang terlepas saat pesawat menyentuh landasan.

“Perlu saya klarifikasi, insiden itu bukan karena pecah ban, tapi ban pesawat terlepas,” ujar Ihsan saat dihubungi oleh seputarkita.co.

Pesawat yang dimaksud adalah Boeing 737 dengan nomor penerbangan PK GUD GA 288, yang mendarat sekitar pukul 08.20 WIB. Meski mengalami gangguan pada bagian roda pendaratan, seluruh proses evakuasi penumpang berjalan lancar.

“Tidak ada kejadian yang tidak diinginkan pada penumpang,” tegas Ihsan.

Ia juga meluruskan informasi yang menyebut jumlah penumpang sebanyak 263 orang. Menurut data resmi, pesawat tersebut mengangkut 161 penumpang.

“Terdiri dari 8 penumpang kelas bisnis dan 153 penumpang kelas ekonomi,” sebutnya.(Zul)

Baca Juga:  Penumpang Pelantar Kuning Tak Lagi Dijamin Asuransi, Jasa Raharja Imbau Gunakan Pelabuhan Kuala Riau
RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments

error: Copyright © seputarkita.co